Dedie Rachim Ungkap Kriteria Anak yang Perlu Didaftarkan ke Program Barak Militer: Melawan Orangtua
BOGOR, MasterV – Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan beberapa indikator penting yang mengharuskan seorang anak mengikuti program pendidikan di barak militer.
"Anak-anak yang menunjukkan pembangkangan terhadap orang tua, akan kita arahkan ke barak militer. Di sana, kita akan berikan pembinaan yang dimulai dari dasar," ungkap Dedie, seperti yang dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (30/5/2025).
Tidak hanya anak yang durhaka kepada orang tua, Dedie juga menekankan bahwa anak-anak yang kecanduan gawai dan enggan bersekolah juga membutuhkan intervensi melalui barak militer.
"Kita harus membiasakan anak-anak untuk bangun di waktu pagi dan melaksanakan salat Subuh. Jika kedapatan bolos, konsekuensinya adalah mengikuti program di barak militer,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dedie menyarankan kepada para orang tua yang mengalami kesulitan dalam membimbing anak-anak mereka yang berperilaku kurang baik agar segera mendaftarkan mereka ke program pendidikan barak militer.
“Pemerintah Kota memberikan kesempatan kepada para orang tua yang merasa sudah tidak sanggup lagi mendidik putra-putrinya. Nantinya, kita akan membuka pendaftaran untuk program ini,” jelas Dedie.
Beliau menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah merumuskan langkah-langkah teknis agar pelaksanaan program barak militer dapat berjalan dengan optimal.
Program ini diharapkan mampu membentuk karakter dan mengubah perilaku anak-anak menjadi lebih disiplin serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Pemerintah Kota Bogor memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 melalui implementasi program ini.
“Karena anak-anak adalah investasi masa depan. Harapan yang wajib kita lindungi dan kita kembangkan,” tuturnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah memulai persiapan program pendidikan di barak militer yang ditujukan bagi anak-anak yang menunjukkan perilaku nakal atau bermasalah.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian integral dari upaya pembangunan sumber daya manusia.
“Dandim 0606 dan Batalyon 315 telah menyiapkan program barak militer bagi anak-anak yang memerlukan pendidikan dengan pendekatan disiplin ala militer. Ini merupakan wujud pembangunan manusia, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur,” pungkas Dedie Rachim, seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com, Kamis (29/5/2025).