Liputanku, Jakarta – Pemerintah Kota Depok, hari ini, secara resmi mengirimkan 90 anak terpilih untuk mengikuti program pendidikan karakter yang berlokasi di Markas Divisi 1 Kostrad, Depok.
Liputanku, Jakarta – Sekali lagi, Pemerintah Kota Depok menegaskan komitmennya dengan memberangkatkan 90 peserta ke Markas Divisi 1 Kostrad untuk pendidikan karakter intensif.
Menurut Wali Kota Depok, Supian Suri, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan materi berharga, meningkatkan kesehatan fisik, dan menanamkan kedisiplinan yang kuat kepada para peserta.
“Selama program, anak-anak akan terhindar dari penggunaan gadget,” jelas Supian saat diwawancarai di Balai Kota Depok pada hari Sabtu, 31 Mei 2025.
Beliau menambahkan bahwa Pemerintah Kota Depok terinspirasi oleh keberhasilan program serupa yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sehingga memutuskan untuk mengadopsi program pendidikan karakter ini, yang pendaftarannya dilakukan melalui inisiatif orang tua.
Supian menjelaskan, “Kami melihat program yang dijalankan oleh Bapak Gubernur sangat positif, dan kami berupaya untuk mengimplementasikan hal serupa di Kota Depok tercinta.”
Program pendidikan karakter ini didanai melalui anggaran dari Kesbangpol Kota Depok, yang awalnya menargetkan 50 anak, namun kemudian ditingkatkan menjadi 100 anak.
Meskipun demikian, pada hari pemberangkatan ke Divisi 1 Kostrad, tercatat hanya 90 anak yang dapat hadir.
“Dari 378 anak yang mendaftar, 100 anak dinyatakan positif, tetapi menjelang hari keberangkatan, hanya 90 anak yang berpartisipasi,” ungkap Supian.
Supian telah menginstruksikan Kesbangpol Kota Depok untuk mencari tahu alasan ketidakhadiran beberapa orang tua pada hari pemberangkatan pendidikan karakter.
Pihaknya juga memberikan kesempatan hingga esok hari bagi orang tua yang belum dapat mengantarkan anak-anak mereka.
“Mungkin ada perubahan pikiran dari orang tua menjelang keberangkatan, atau alasan lainnya. Perlu diingat bahwa partisipasi ini sepenuhnya berdasarkan persetujuan orang tua dan kesiapan anak-anak,” kata Supian.
Supian menekankan bahwa Pemerintah Kota Depok tidak melakukan pemaksaan terkait keikutsertaan anak-anak dalam program pendidikan karakter ini. Partisipasi ini murni didasarkan pada keinginan dan inisiatif orang tua.
“Ini adalah keikhlasan dan komitmen orang tua untuk mengizinkan anak-anak mereka bersama kami selama 10 hari ke depan. Tentu saja, anak-anak juga bersedia mengikuti program ini,” tegas Supian.
Program pendidikan karakter ini akan berlangsung mulai 1 Juni hingga 10 Juni mendatang. Pemerintah Kota Depok berharap program ini dapat menciptakan komitmen bersama antara seluruh elemen, termasuk anak-anak dan orang tua.
“Kehadiran anak-anak di sini adalah bukti kesiapan mereka untuk mengikuti program ini,” pungkas Supian.
