“`html
DEPOK, MasterV — Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana merealisasikan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Program ini akan didukung oleh dana corporate social responsibility (CSR) dari Yayasan Buddha Suci.
Inisiatif ini secara khusus menyasar warga kurang mampu dan akan diimplementasikan secara terpisah dari program bantuan perumahan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok maupun APBD Provinsi Jawa Barat.
“Benar, beberapa waktu lalu kami diundang Bapak Gubernur ke Gedung Pakuan. Salah satu agendanya adalah penyerahan CSR kepada masyarakat Kota Depok dari Yayasan Buddha Suci,” ungkap Supian Suri kepada awak media pada Senin (9/6/2025).
Lebih lanjut, Supian menjelaskan bahwa Pemkot Depok telah mengajukan proposal revitalisasi sebanyak 500 unit rumah melalui program CSR ini.
“Pengajuan kami meliputi 500 rumah, yang berada di luar perencanaan yang sudah dialokasikan melalui APBD Kota Depok maupun APBD Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Menurut penuturan Supian, seluruh rumah yang diajukan adalah milik warga dengan penghasilan rendah yang memerlukan penanganan segera.
Program ini diharapkan menjadi solusi komplementer dalam mengatasi keterbatasan kapasitas anggaran pemerintah daerah.
Saat ditanya mengenai jadwal pelaksanaan, Supian menyatakan bahwa Pemkot Depok terus berkoordinasi intensif dengan pihak Yayasan Buddha Suci agar program ini dapat diimplementasikan secepat mungkin.
“Tentu saja, kami berharap program ini dapat berjalan sesegera mungkin. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak pemberi dukungan,” tegas Supian.
Secara garis besar, program ini bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap 500 rumah yang berlokasi di Kota Depok.
“`
