1. Dian Siswarini Ditunjuk Menakhodai Telkom Indonesia (TLKM)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) resmi menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama (Dirut). Pergantian pucuk pimpinan ini menandai era baru bagi perusahaan telekomunikasi BUMN tersebut. Sebelumnya, tampuk kepemimpinan TLKM berada di tangan Ririek Adriansyah. Keputusan strategis mengangkat Dian sebagai Dirut Telkom telah disetujui oleh para investor dalam forum penting, yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom 2025, yang diselenggarakan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Perlu diketahui, sebelum menduduki posisi prestisius ini, Dian Siswarini telah malang melintang sebagai direktur utama PT XL Axiata Tbk (EXCL). Kemudian, EXCL mengambil langkah korporasi penting, yaitu melakukan penggabungan usaha dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Dian memegang amanah sebagai direktur utama EXCL sejak tahun 2015, menggantikan Hasnul Suhaimi.
Selengkapnya klik di sini.
2. Liburan Sekolah Makin Asyik dengan Diskon KAI hingga 20 Persen, Begini Caranya!
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali memberikan penawaran menarik bagi masyarakat. Kali ini, KAI menghadirkan program promo spesial bertajuk Schooliday, khusus menyambut momentum liburan sekolah yang berlangsung mulai 15 Juni hingga 15 Juli 2025.
Melalui program yang sangat dinantikan ini, masyarakat berkesempatan menikmati diskon tiket kereta api hingga mencapai 20 persen.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud apresiasi KAI kepada para pelanggan setia. Lebih dari itu, promo Schooliday adalah upaya KAI untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang berkesan, menyenangkan, serta terjangkau bagi anak-anak dan keluarga selama liburan sekolah.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa liburan sekolah adalah momen yang sangat dinantikan oleh anak-anak beserta keluarga tercinta. Melalui promo Schooliday yang istimewa ini, KAI ingin turut serta menjadi bagian dari cerita liburan yang tak terlupakan, dengan menghadirkan perjalanan yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga dipenuhi dengan keceriaan dan kegembiraan,” ungkap Anne dalam siaran pers yang disampaikan pada Selasa, 27 Mei 2025.
3. Ingin Jual Emas Antam Tanpa Merugi? Simak Tips Berikut Ini!
Menjual emas Antam dengan harapan mendapatkan keuntungan optimal memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar emas. Terlebih lagi, harga emas Antam saat ini cenderung menunjukkan tren yang cukup tinggi.
Lantas, bagaimana strategi yang tepat agar penjualan emas Antam tidak berujung pada kerugian? Berikut ini adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda dalam proses penjualan emas Antam, sehingga Anda dapat meraih keuntungan yang maksimal.
1. Lakukan Pemantauan Harga Emas Secara Rutin
Perlu diingat bahwa harga emas bersifat fluktuatif dan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, baik di tingkat global maupun lokal.
Oleh karena itu, sangat disarankan agar Anda secara berkala memantau perkembangan harga emas melalui sumber-sumber terpercaya, seperti situs resmi Logam Mulia atau aplikasi keuangan yang kredibel. Keputusan untuk menjual emas saat harga sedang berada pada titik tertinggi akan secara signifikan meningkatkan potensi keuntungan yang Anda peroleh.
4. Sertifikat Tanah Bappenas Dilaporkan Hilang, Tindakan Cepat Langsung Diambil
Kabar kurang menyenangkan datang dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yaitu hilangnya Sertifikat Hak Pakai (SHP). Dokumen penting ini berada di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, yang mana di lokasi tersebut terdapat salah satu aset penting, yaitu Gedung Arsip Bappenas.
Kepala Subbagian Barang Milik Negara Kementerian PPN/Bappenas, Muhammad Arif Rachmansyah, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melaporkan kejadian kehilangan ini kepada pihak berwenang, yaitu Kantor Pertanahan Kota Administrasi dan Polres Metro Jakarta Selatan.
“SHP yang hilang tersebut telah secara resmi dilaporkan ke Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Polres Metro Jakarta Selatan, guna proses penanganan lebih lanjut,” tegas Arif saat dihubungi Liputanku, pada Selasa, 27 Mei 2025.
5. Saham GOTO Terkoreksi 5,56 Persen di Tengah Isu Merger dengan Grab, Apa Penyebabnya?
Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) pada perdagangan hari ini, Senin, 26 Mei 2025, menunjukkan penurunan sebesar 5,56 persen, sehingga mencapai level 68. Menurut analisis dari Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, penurunan saham GOTO ini diduga kuat disebabkan oleh adanya bantahan terkait rumor merger dengan perusahaan transportasi online asal Singapura, Grab.
"Baik pihak Grab maupun GOTO telah mengeluarkan pernyataan yang membantah isu merger tersebut. Hal inilah yang menjadi sentimen negatif bagi pergerakan saham GOTO," jelas Nafan kepada Liputanku, Senin, 26 Mei 2025. Ia menambahkan bahwa prospek kinerja saham GOTO di masa mendatang akan sangat dipengaruhi oleh kuatnya tingkat konsumsi domestik.
Selain itu, sentimen positif dari rencana pemerintah untuk mengeluarkan stimulus ekonomi pada bulan Juni mendatang juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja saham GOTO.
