Kabar gembira! Diskon tarif listrik sebesar 50% direncanakan hadir kembali. Sesuai dengan informasi yang ada, program menarik ini akan dimulai pada 5 Juni 2025 dan akan berlangsung selama dua bulan penuh.
Menurut Sekretaris Kemenko Perekonomian, Bapak Susiwijono Moegiarso, sekitar 79,3 juta rumah tangga akan merasakan manfaat dari diskon tarif listrik 50% ini. Perlu dicatat bahwa kebijakan ini ditujukan bagi pelanggan dengan daya 1.300 VA ke bawah.
“Skema diskon listrik kali ini akan serupa dengan program diskon listrik yang telah sukses dilaksanakan pada Januari-Februari 2025 lalu. Program ini akan berjalan mulai awal Juni 2025 hingga akhir Juli 2025, tepatnya dari tanggal 5 Juni sampai 31 Juli 2025,” ungkap Bapak Susiwijono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/5/2025).
Sebagai informasi, kebijakan diskon tarif listrik 50% sebelumnya telah diimplementasikan pada Januari-Februari 2025. Direktur Utama PT PLN (Persero), Bapak Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut terbukti efektif dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat serta meningkatkan daya beli.
Merujuk pada skema sebelumnya, diskon tarif listrik 50% akan berlaku baik untuk pelanggan listrik prabayar maupun pascabayar. Contohnya, untuk pelanggan listrik token atau prabayar, harga token senilai Rp 100.000 akan menjadi Rp 50.000.
“Untuk pelanggan prabayar kami, penyesuaian akan dilakukan secara otomatis. Jadi, pembelian pulsa yang biasanya Rp 100.000 untuk sejumlah kWh tertentu, nantinya hanya akan menjadi Rp 50.000, separuhnya saja,” jelas Bapak Darmawan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, bagi pelanggan pascabayar, tagihan listrik bulanan akan disesuaikan secara otomatis. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap daya beli masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 dapat terjaga di kisaran 5%.