Arafah: Doa Mustajab, Waktu Terbaik, & Amalan Sunnahnya

Admin

13/06/2025

4
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Hari Arafah, yang bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijjah, adalah hari yang agung bagi seluruh umat Islam. Pada hari yang penuh berkah ini, jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, sebuah rukun krusial dalam ibadah haji.

Namun, bagi saudara-saudara Muslim yang belum memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, Hari Arafah tetaplah sebuah momentum yang berharga untuk meningkatkan ibadah dan menyampaikan doa setulus hati kepada Allah SWT.

Lantas, apa yang menjadikan Hari Arafah begitu istimewa? Keistimewaan hari ini terletak pada keutamaannya yang luar biasa, di mana Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya dan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba-Nya.

Rasulullah SAW sendiri telah menyampaikan bahwa doa yang paling utama adalah doa yang dipanjatkan pada Hari Arafah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memperbanyak doa, dzikir, serta amalan saleh lainnya pada hari yang penuh dengan keberkahan ini.

Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat memaksimalkan ibadah kita di Hari Arafah? Kapan waktu yang paling tepat untuk berdoa? Amalan sunnah apa saja yang sebaiknya kita lakukan? Berikut ini adalah ulasan lengkap yang telah dihimpun oleh Liputanku:

Waktu yang paling utama untuk memanjatkan doa di Hari Arafah adalah selama berlangsungnya wukuf di Arafah, yaitu dimulai setelah matahari condong ke barat (waktu zuhur) hingga terbenamnya matahari (waktu maghrib) menurut waktu setempat di Arab Saudi. Bagi umat Islam yang berada di luar Arab Saudi, disarankan untuk menyesuaikan waktu berdoa mereka dengan waktu wukuf di Arafah.

Meskipun demikian, berdoa di Hari Arafah tetaplah dianjurkan sepanjang hari, terhitung sejak masuknya tanggal 9 Zulhijjah menurut perhitungan waktu setempat. Mari kita manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika kita berdoa di Hari Arafah:

Ada banyak sekali doa yang bisa kita panjatkan di Hari Arafah. Namun, salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca adalah doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW:

Lā ilāha illā-llāhu wahdahu lā sharīka lahū, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Selain doa tersebut, kita juga dapat menyampaikan doa-doa lain yang berisi permohonan ampunan, perlindungan dari segala keburukan, keselamatan, keberkahan di dunia dan akhirat, serta segala hajat baik yang kita miliki. Doa-doa ini bisa dipanjatkan dalam bahasa Arab, bahasa Indonesia, maupun bahasa lain yang kita kuasai dengan baik. Hal yang paling utama adalah ketulusan hati serta keikhlasan dalam setiap doa yang kita panjatkan.

Rasulullah SAW telah bersabda bahwa doa yang paling istimewa adalah doa yang dipanjatkan di Hari Arafah. Hari Arafah juga merupakan hari di mana Allah SWT membebaskan banyak hamba-Nya dari siksa api neraka.

Selain memperbanyak doa, ada beberapa amalan sunnah lain yang sangat dianjurkan untuk kita lakukan di Hari Arafah, antara lain:

Dengan menjalankan amalan-amalan sunnah ini, diharapkan kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang melimpah di Hari Arafah.

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu hari ketika seluruh jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

Keutamaan dari puasa Arafah ini sangatlah besar. Rasulullah SAW telah menyampaikan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang. Ini adalah sebuah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri dari berbagai dosa yang mungkin telah diperbuat.

Berikut ini adalah lafal niat puasa Arafah yang bisa kita ucapkan:

Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillāhi ta’āla

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."