UKS Final Champions 2025: Jalur Khusus Dokter Cilik ke UPI!

Admin

11/06/2025

5
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi menyosialisasikan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Final Champions 2025. Sosialisasi ini berlangsung di Meeting Room Gedung E Kemendikdasmen, Jakarta, pada hari Senin (2/6).

Kegiatan penting ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan serta kesehatan. Di antaranya adalah: Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Bapak Gogot Suharwoto; Ketua Komisi X DPR RI, Ibu Hetifah Sjaifudian; Wakil Rektor I Universitas Pendidikan Indonesia, Bapak Didi Sukyadi; Dekan Fakultas Kedokteran UPI, Bapak Hamidie Ronald Daniel Ray; Pembina UKS Nasional, dr. Alif N. Rahman; Direktur Surya Citra Media, Ibu Harsiwi Achmad; serta CSR Manager PT United Tractors Tbk, Bapak Himawan Sutanto.

Acara ini sekaligus menjadi penanda dimulainya UKS Final Champions 2025, sebuah kompetisi bergengsi yang bertujuan mencari dan memberikan apresiasi kepada para “dokter cilik” (siswa SD kelas 5–6 yang aktif dalam kegiatan UKS) dari berbagai penjuru Indonesia, seraya terus memperkuat pendidikan kesehatan dan pembentukan karakter di lingkungan sekolah.

Dalam pidato sambutannya, Bapak Gogot Suharwoto menegaskan kembali komitmen kuat Kemendikbudristek untuk senantiasa memperkuat program UKS sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah.

“Program UKS Final Champions 2025 ini selaras dengan Kampanye Sekolah Sehat yang digagas oleh Kemendikbud, yang mengutamakan penanaman pola hidup bersih dan sehat sejak usia dini,” ungkap beliau dengan penuh semangat.

Bapak Gogot juga menekankan bahwa keberhasilan program UKS sangat bergantung pada sinergi yang harmonis antara pihak sekolah, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Dengan demikian, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara fisik dan produktif dalam berkarya.

Ketua Komisi X DPR RI, Ibu Hetifah Sjaifudian, juga memberikan apresiasi positif terhadap inisiatif yang sangat baik ini. Beliau menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter dan kesehatan anak yang harus berjalan beriringan dan saling melengkapi.

“Kami melihat UKS Final Champions sebagai sarana yang efektif untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat, sejalan dengan tujuh kebiasaan dasar anak Indonesia sehat yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” tutur Ibu Hetifah dengan optimisme.

Beliau berharap agar program ini dapat menjadi contoh nyata dari intervensi pendidikan yang berpihak pada kepentingan anak, terutama dalam hal menumbuhkan disiplin hidup sehat sejak usia belia.

Sementara itu, dr. Alif N. Rahman, selaku Pembina UKS Final Champions, menyoroti esensi program ini sebagai sebuah wadah belajar kesehatan yang komprehensif. “UKS bukan sekadar tempat pertolongan pertama bagi siswa yang sakit, melainkan juga sebagai sarana pembinaan karakter bagi orang sehat. UKS idealnya mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi terbentuknya kebiasaan-kebiasaan baik,” jelas dr. Alif.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan manfaat edukatif dari kompetisi ini. “Para siswa yang berpartisipasi akan memperoleh modul pembelajaran tentang makanan sehat dan aman, sehingga mereka dapat membantu pemerintah menjadi *agent of change*. Anak-anak ini akan memiliki pengetahuan tentang ‘oh, makanan ini baik untuk dikonsumsi’, sehingga mereka dapat mendukung program-program pemerintah di bidang kesehatan,” imbuhnya.

dr. Alif juga menyampaikan mengenai peluang istimewa yang menanti para peserta unggulan. “Adik-adik yang mengikuti lomba ini nantinya berkesempatan untuk memasuki perguruan tinggi melalui jalur khusus yang disebut jalur UKS. Kita tahu ada jalur prestasi seperti OSIS, nah, ini adalah jalur bagi adik-adik yang aktif di UKS untuk melanjutkan studi di UPI,” ungkapnya.

Dengan demikian, para “dokter cilik” ini berpotensi besar untuk mendapatkan jalur istimewa dalam memasuki perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang kesehatan.

Prof. Didi Sukyadi, Wakil Rektor I UPI, turut menyampaikan pengumuman mengenai penghargaan khusus bagi siswa yang aktif di UKS dan berminat untuk melanjutkan studi di UPI.

“Akan kami siapkan karpet merah bagi siswa yang aktif terlibat dalam kegiatan UKS jika ingin masuk ke UPI, akan ada jalur khusus yang disediakan,” tegas Prof. Didi.

Hal ini semakin mempertegas dukungan pihak kampus terhadap para talenta muda yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan.

Senada dengan hal tersebut, Prof. dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, Dekan Fakultas Kedokteran UPI, menyatakan bahwa fakultasnya siap untuk berkolaborasi dalam menyediakan materi pembelajaran serta bimbingan yang diperlukan bagi pengembangan program UKS.

Prof. Ronald menekankan bahwa melalui kolaborasi yang erat ini, minat siswa terhadap bidang kesehatan akan terasah sejak dini, sehingga di masa depan mereka dapat menjadi calon tenaga medis dan kesehatan yang berkualitas.

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Harsiwi Achmad selaku Direktur Surya Citra Media menyatakan dukungan penuh dari jaringan media EMTEK dalam menyukseskan penyelenggaraan UKS Final Champions 2025.

“Sebagai sebuah lembaga media, kami ingin turut serta mensukseskan revitalisasi kegiatan usaha sekolah melalui UKS Final Champions 2025. Kami akan menyebarluaskan informasi mengenai ajang ini dan mendukung seluruh prosesnya melalui pemberitaan yang komprehensif,” ujar Ibu Harsiwi.

Beliau menjelaskan bahwa *Liputanku* berkelanjutan melalui program berita SCTV, Indosiar, dan portal MasterV akan mendorong penyebaran pesan mengenai pentingnya hidup sehat kepada audiens yang lebih luas.

Sementara itu, Bapak Himawan Sutanto, CSR Manager PT United Tractors Tbk, menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung pendidikan kesehatan bagi para siswa.

“Kami berkomitmen untuk mendukung program UKS Final Champions sebagai bagian dari upaya mendidik anak sejak usia dini mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini diharapkan dapat membantu mencetak generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Konferensi pers UKS Final Champions 2025 ini menjadi bukti nyata sinergi yang kuat antara pihak kementerian, legislatif, perguruan tinggi, media, dan sektor swasta dalam memajukan pendidikan kesehatan anak di Indonesia.

Acara ini sekaligus menandai dibukanya fase pendaftaran peserta yang telah dimulai sejak tanggal 1 Juni 2025. Selanjutnya, para peserta akan mengikuti serangkaian proses seleksi dan *coaching clinic* sebelum memasuki tahap karantina finalis yang dijadwalkan pada tanggal 5–15 Agustus 2025.

Diharapkan, UKS Final Champions 2025 dapat menjadi momentum penting dalam menumbuhkan budaya hidup sehat dan mencetak para ‘dokter cilik’ yang kreatif serta peduli terhadap kesehatan di lingkungan sekolah.