Di awal pekan ini, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan performa yang solid. Mata uang Negeri Paman Sam ini dibuka pada level Rp 16.300-an, menandakan kelanjutan tren penguatan.
Berdasarkan data dari Bloomberg, pada Senin (2 Juni 2025) pukul 09.10 WIB, nilai tukar dolar AS tercatat berada di Rp 16.329. Angka ini menunjukkan penguatan sebesar 2,50 poin atau setara dengan 0,02%. Sebagai perbandingan, pada pembukaan perdagangan Rabu (28 Mei 2025), dolar AS memulai penguatannya di level Rp 16.286, dengan kenaikan sebesar 37,50 poin atau 0,23%.
Selanjutnya, pergerakan mata uang dolar AS terhadap mata uang global lainnya menunjukkan dinamika yang beragam. Dolar AS terlihat mengalami penurunan sebesar 0,22% terhadap mata uang EUR.
Di sisi lain, terhadap mata uang Jepang (JPY), dolar AS juga mengalami pelemahan sebesar 0,38%. Namun, mata uang ini justru menunjukkan penguatan terhadap Pound Sterling (GBP) sebesar 0,25%.
Tidak hanya itu, dolar AS juga menguat terhadap dolar Australia (AUD) sebesar 0,42%. Sebaliknya, dolar AS mengalami pelemahan terhadap mata uang Swiss (CHF) sebesar 0,09% dan terhadap dolar Kanada (CAD) sebesar 0,16%.
Namun, data yang dihimpun oleh Reuters menunjukkan bahwa dolar AS cenderung stabil di level Rp 16.237 pada pukul 09.19 WIB. Mata uang ini sempat mencapai titik tertinggi di angka Rp 16.285.