Dudung & Gus Ipul Mundur, PPP Makin Seru!

Admin

05/06/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampak santai menanggapi keputusan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, serta Eks KSAD Dudung Abdurrahman yang memilih untuk tidak mendaftarkan diri sebagai kandidat ketua umum.

Juru Bicara PPP, Usman M Tokan, menjelaskan bahwa keputusan yang diambil oleh Gus Ipul dan Dudung merupakan hal yang lumrah dalam dinamika politik.

“Pernyataan Gus Ipul yang menyatakan ketidaksanggupannya untuk memimpin PPP sudah ada, dan kini jika ada pernyataan dari Pak Dudung yang mengundurkan diri dari pencalonan di Muktamar PPP, kami menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa saja,” ungkap Usman saat dihubungi MasterV, Jumat (30/5/2025).

Usman berpendapat, justru dengan mundurnya sejumlah tokoh potensial dari bursa calon ketua umum PPP, proses pemilihan pada Muktamar 2025 mendatang akan menjadi semakin menarik dan kompetitif.

Lebih lanjut, Usman menambahkan bahwa seluruh pengurus PPP, baik di tingkat pusat maupun daerah, sedang melakukan persiapan intensif untuk menyambut pelaksanaan Muktamar yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan September mendatang.

“Ke depan, persaingan politik di PPP untuk menduduki posisi nomor satu akan semakin ketat. Kita akan saksikan nanti bagaimana prosesnya mengerucut ke beberapa nama, baik dari internal maupun eksternal partai,” pungkasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy, telah mengungkapkan beberapa nama tokoh eksternal yang masuk dalam bursa calon ketua umum PPP.

Nama-nama tersebut antara lain mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Namun, satu per satu nama yang disebutkan oleh Rommy tersebut telah menyatakan penolakan mereka untuk menjadi orang nomor satu di PPP.

Dudung, yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional, menyatakan bahwa dirinya tidak berminat untuk menjadi ketua umum PPP.

"Saya tidak berminat, saya belum ingin terjun ke dunia politik," ujar Dudung kepada awak media di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).

Selain itu, ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa namanya termasuk dalam bursa calon ketua umum partai berlambang Kabah tersebut.

"Wah, saya tidak tahu menahu, siapa yang mengatakan itu? Oh, Pak Rommy. Saya tidak (berminat)," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Sebelumnya, penolakan serupa juga datang dari Mensos Saifullah Yusuf.

Dia menolak tawaran untuk menjadi ketua umum PPP karena merasa tidak mampu mengemban tanggung jawab yang begitu besar.

"Pertanggungjawabannya sangat besar. Oleh karena itu, saya merasa tidak sanggup," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).

Menurutnya, ada banyak nama lain yang lebih layak untuk dipertimbangkan dalam memimpin PPP ke depannya.

"Saya tidak sanggup, ada banyak hal lain yang harus dipertimbangkan," tegas Gus Ipul.