BOGOR,MasterV – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunjukkan dukungan penuh terhadap kebijakan jam malam bagi pelajar yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Menurut Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, kebijakan ini merupakan langkah positif yang patut didukung.
“Saya nilai ini sebagai suatu hal yang positif. Pembatasan aktivitas malam bagi anak usia produktif yang masih bersekolah memiliki tujuan yang baik. Upaya ini diharapkan dapat mencegah tawuran, perilaku negatif, serta hal-hal lain yang dapat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita merespon dengan baik,” ujar Jenal Mutaqin, seperti dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (4/6/2025).
Jenal menambahkan, Dinas Pendidikan akan segera mengadakan koordinasi dengan berbagai pihak terkait guna membahas implementasi kebijakan ini secara efektif.
Lebih lanjut, untuk mengawal dan menindaklanjuti kebijakan pembatasan ini, sebuah tim Satuan Tugas (Satgas) khusus akan segera dibentuk.
“Koordinasi sebagai langkah awal sedang dalam tahap persiapan. Termasuk pembentukan satgas khusus ini, yang akan menangani pembatasan jam malam, termasuk patroli dan mekanisme teknis lainnya,” jelas Jenal.
Terkait waktu pelaksanaan kebijakan tersebut, Jenal menyampaikan bahwa keputusan final akan berada di tangan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.
“Kita menunggu arahan dari Bapak Wali Kota, biar beliau yang memberikan keputusan akhir,” katanya.
Jenal kembali menegaskan komitmen penuh Pemkot Bogor dalam mendukung implementasi kebijakan ini.
“Pemkot memberikan dukungan sepenuhnya,” tegasnya sekali lagi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Jawa Barat.
Salah satu poin penting dalam surat edaran tersebut adalah pengaturan mengenai pembatasan aktivitas siswa di luar rumah pada malam hari, yang berlaku mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.