Edo Febriansah telah mengabdikan diri selama dua musim untuk Persib, memberikan kontribusi signifikan dengan meraih dua gelar juara Liga 1 secara berturut-turut. Kedatangannya ke Maung Bandung pada musim 2023-2024 menjadi bagian penting dari perjalanan sukses tim, setelah sebelumnya membela RANS Nusantara.
Mantan bek kiri Timnas Indonesia ini memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja samanya dengan Persib setelah masa kontraknya berakhir pada 8 Juni 2025. Sebuah keputusan yang tentu saja menimbulkan tanda tanya di kalangan penggemar.
Edo akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk berpamitan dari klub yang menjadi kebanggaan Bobotoh. Apakah ini sebuah langkah yang berat?
Keputusan ini diambil meskipun ia merasakan kenyamanan dan betah selama membela panji Maung Bandung. Sebuah dilema yang harus dihadapi.
“Kontrak saya sudah berakhir pada tanggal 8 Juni setelah dua tahun, dan saya telah mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan di Persib pada musim depan,” ujar Edo dalam video perpisahannya, menjelaskan akhir dari sebuah era.
“Alasan utama saya adalah keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga. Saya sangat menyukai dan merasa nyaman di Persib, apalagi anak saya juga lahir ketika saya masih menjadi bagian dari tim ini,” jelasnya, menyoroti prioritas utama dalam hidupnya.
Faktor keluarga menjadi pertimbangan utama yang mengharuskan Edo memilih klub lain. Saat ini, ia santer dikaitkan dengan Dewa United. Sebuah kemungkinan yang menarik untuk dipertimbangkan.
Seperti yang kita ketahui, Dewa United, yang berhasil meraih posisi runner up Liga 1 2024-2025, berlokasi di Tangerang Selatan, sebuah kota yang sangat dekat dengan keluarga Edo. Apakah ini akan menjadi faktor penentu?
MasterV/ADIL NURSALAM Pawai juara Persib Bandung saat melintasi Jl Wastukencana Kota Bandung, pada Minggu (25/5/2025), Edo Febriansah memegang flare tanda perayaan dimulai.
“Mungkin karena alasan keluarga ini, saya ingin lebih dekat dengan keluarga saya, dengan anak saya. Saya ingin menikmati momen-momen kecil bersamanya,” ungkapnya, menekankan betapa berharganya waktu bersama keluarga.
“Karena mungkin nanti ketika dia sudah dewasa, waktu saya tidak akan sebanyak ini bersamanya.” Sebuah refleksi yang menyentuh.
“Oleh karena itu, dengan alasan tersebut, saya tidak akan melanjutkan di Persib musim depan. Saya ingin berada dekat dengan anak dan keluarga saya,” kata Edo dengan nada haru.
Putra Edo adalah simbol perjuangan bagi pemain berusia 25 tahun tersebut. Kelahiran putranya bertepatan dengan momen bersejarah ketika Persib meraih gelar juara di Madura pada Liga 1 2023-2024.
Kemudian, ketika Persib mengangkat piala di Bandung, momen tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun putranya. Sebuah kebetulan yang indah.
“Ketika kami juara di Madura, anak saya baru saja lahir, sekitar satu bulan setelah kami meraih gelar juara. Lalu, pada saat juara yang kedua ini, anak saya berulang tahun. Jadi, ini adalah kado untuk anak saya atas gelar juara kedua ini,” paparnya, menggambarkan betapa berkesannya momen tersebut.
“Momen itu sangat berkesan bagi saya dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Persib. Karena ada banyak hal indah yang saya alami di sini selama dua tahun kami berprestasi,” pungkasnya.
