Egy Ungkap Chemistry dengan Romeny Jelang Laga Indonesia

Admin

18/06/2025

2
Min Read

On This Post

Jelang pertandingan yang sangat penting ini, pemain andalan timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, menegaskan bahwa seluruh pemain memiliki fokus penuh untuk melaksanakan instruksi dari pelatih Patrick Kluivert.

“Yang terpenting, kami menerapkan taktik sesuai dengan arahan pelatih. Setibanya di sana, kami langsung mengikuti latihan yang diberikan pelatih,” ungkap pemain Dewa United tersebut saat diwawancarai Liputanku.

"Jadi, saya merasa semua pemain telah siap untuk memberikan performa terbaik."

Meskipun beredar kabar bahwa Jepang mungkin menurunkan tim kedua saat melawan Indonesia, Egy memilih untuk tidak terpengaruh oleh spekulasi mengenai kekuatan lawan.

Menurutnya, siapa pun pemain yang diturunkan oleh Jepang tetap memiliki kualitas dan semangat kompetisi yang tinggi.

“Kita belum bisa memastikan apakah mereka akan menurunkan tim kedua atau tidak. Karena saat melawan Australia sebelumnya, mereka juga menurunkan pemain muda, kalau tidak salah. Namun, baik skuad pertama, kedua, maupun ketiga, kualitasnya sama saja. Tentu saja, semua pemain ingin meraih kemenangan dan memberikan yang terbaik dalam pertandingan terakhir di grup ini,” jelas Egy Maulana.

Seperti yang kita ketahui, dalam pertandingan sebelumnya melawan China, Egy menampilkan performa yang mengesankan meskipun baru saja kembali memperkuat timnas Indonesia setelah mengalami cedera.

Permainannya sangat sinkron dengan Ole Romeny, yang berhasil mencetak gol kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Terdapat beberapa momen di mana keduanya menunjukkan pemahaman yang mendalam, termasuk arah lari masing-masing. Bahkan, ada momen ketika mereka bertukar operan satu sentuhan yang membuat lini pertahanan lawan menjadi berantakan.

“Mungkin, bagi mereka yang sering bermain sepak bola, chemistry akan terbangun dengan sendirinya ketika sudah memahami cara bermain rekan satu tim, meskipun tanpa saling memberi tahu. Ya, kami hanya melihat cara bermain masing-masing, begitu pula sebaliknya,” tambahnya.

Dalam pertandingan melawan China tersebut, Egy mengenakan nomor punggung yang berbeda dari biasanya. Biasanya, ia memakai nomor 10, tetapi kali ini ia tampil dengan nomor 7, sementara nomor lamanya digunakan oleh Ole Romeney.

“Karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama setelah kami saling berbicara, jadi tidak masalah. Dia juga berhasil mencetak gol, jadi sebenarnya nomor punggung tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah Indonesia menang dan semua orang senang. Kerjasama tim adalah yang utama,” pungkasnya.