Elon Musk Tinggalkan Pemerintahan Trump: Apa Alasannya?

Admin

04/06/2025

2
Min Read

“`html

Elon Musk telah mengakhiri keterlibatannya dengan pemerintahan Donald Trump. Sosok yang dikenal sebagai orang terkaya di dunia ini menyatakan bahwa masa baktinya sebagai pemimpin Department of Government Efficiency (Doge) akan segera usai.

Seperti yang dilaporkan oleh detikINET, mengutip dari BBC, melalui unggahan di platform media sosial X, Musk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Trump atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk turut serta dalam mengelola Doge.

Ia ditunjuk sebagai pegawai pemerintah khusus, sebuah posisi yang memungkinkannya untuk bekerja di lingkungan federal selama 130 hari setiap tahunnya. Terhitung sejak pelantikan Trump pada tanggal 20 Januari, ia telah mencapai batas waktu tersebut menjelang akhir bulan Mei.

Keputusan Musk untuk mengundurkan diri muncul setelah ia melontarkan kritik terhadap rancangan anggaran terbaru Trump yang dianggapnya sebagai bentuk pemborosan, sehingga membuat perannya di Doge terasa kurang signifikan.

"Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengurangi pemborosan anggaran," tulis Musk melalui akun X miliknya.

"Misi @DOGE akan semakin menguat seiring berjalannya waktu, menjadi bagian integral dari tata kelola pemerintahan," imbuh pria kelahiran Afrika Selatan tersebut. Aktivitas Doge akan tetap berjalan meskipun ia tidak lagi berada di pucuk pimpinan.

Pemicu keluarnya Musk adalah kekecewaannya terhadap anggaran Trump, yang mengusulkan pemotongan pajak dalam jumlah triliunan dolar dan peningkatan belanja pertahanan. Menurut pandangannya, kebijakan tersebut berpotensi meningkatkan defisit federal dan menghambat progres yang telah dicapai di Doge.

Mundurnya Musk menandai akhir dari keterlibatannya yang penuh dinamika di kancah politik, yang sempat menempatkannya sebagai salah satu penasihat terdekat Trump. Namun, hal ini juga berdampak pada penurunan laba Tesla. Situasi ini dipicu oleh anggapan bahwa Musk bertindak kurang hati-hati, melakukan PHK secara besar-besaran, serta seringkali mencemooh pendukung partai oposisi, yaitu Demokrat.

Tesla baru-baru ini menyampaikan peringatan kepada para investor bahwa potensi kesulitan keuangan dapat berlanjut. Musk sendiri telah menginformasikan kepada investor pada bulan sebelumnya bahwa alokasi waktunya untuk Doge akan berkurang secara signifikan, dan ia akan memfokuskan lebih banyak waktu untuk mengelola kembali Tesla.

Video: Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?

Video: Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?

“`