Elon Musk Mundur, Masalah Tesla Menanti?

Admin

09/06/2025

2
Min Read

Elon Musk telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai DOGE (Department of Government Efficiency). Kendati pengunduran dirinya sudah resmi, serangkaian isu terkait Tesla tetap menanti penyelesaiannya.

Melalui platform X, Elon Musk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump, atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

"Seiring berakhirnya masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan yang diberikan untuk mengurangi pemborosan anggaran," ungkap Musk melalui akun @elonmusk.

Walaupun Musk telah mengundurkan diri, gerakan Tesla Takedown belum mereda. Mereka menegaskan bahwa “perjuangan masih jauh dari usai” mengingat Musk masih memiliki akses langsung ke Presiden.

Sebagai informasi, “Tesla Takedown” merupakan gerakan protes akar rumput yang muncul di awal tahun 2025. Gerakan ini menyasar Tesla, Inc. dan CEO-nya, Elon Musk. Aksi ini melibatkan demonstrasi damai di depan toko-toko Tesla, dengan seruan kepada masyarakat untuk memutuskan hubungan dengan Tesla melalui penjualan kendaraan dan saham mereka. Tujuan utamanya adalah memberikan dampak ekonomi kepada Musk dan menantang pengaruh politiknya melalui cara-cara non-kekerasan.

Asosiasi Produsen Mobil Eropa baru-baru ini mempublikasikan data untuk bulan April, yang menunjukkan penurunan pendaftaran Tesla yang mengejutkan sebesar 52,6% pada bulan tersebut. Secara kumulatif, perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 46,1% selama empat bulan pertama tahun ini.

Angka-angka ini tentu mengkhawatirkan, terutama di tengah meningkatnya popularitas kendaraan listrik.

"Dalam empat bulan pertama tahun 2025, penjualan mobil baterai-listrik baru tumbuh sebesar 26,4%, mencapai 558.262 unit, dan menguasai 15,3% dari total pangsa pasar UE," demikian catatan dari EAMA.

Permasalahan Tesla tidak terbatas di Eropa, karena merek ini juga mengalami penurunan signifikan di wilayah lain. Menurut Liputanku, penjualan Tesla di provinsi Quebec, Kanada, anjlok 85% pada kuartal pertama, dengan pelanggan hanya membeli 524 kendaraan. Model 3 menjadi yang paling terpukul, dengan penjualan sedan entry-level yang merosot sebesar 94%.

Video: Pamit dari Pemerintahan Trump, Bagaimana Hasil Kerja Elon Musk?

Video: Pamit dari Pemerintahan Trump, Bagaimana Hasil Kerja Elon Musk?