SHIP Bagi Dividen Jumbo Rp 280 Miliar, Tertinggi!

Admin

22/06/2025

2
Min Read

On This Post

PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP), sebuah emiten yang bergerak di bidang jasa pelayaran, terutama penyediaan armada lepas pantai untuk sektor minyak dan gas (migas), mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 280.138.370.000, atau setara dengan Rp 103 per saham. Angka ini mencerminkan 98,78% dari total laba bersih yang berhasil diraih pada tahun buku 2024.

Keputusan strategis mengenai pembagian dividen ini telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini di Jakarta. Menurut Direktur Keuangan Sillomaritime Perdana, Raymond Ekajaya, pembagian dividen ini sejalan dengan kondisi keuangan perusahaan yang stabil dan memungkinkan.

"Rasio pembayaran dividen yang mencapai 98,78% ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk menjaga keseimbangan yang optimal antara pertumbuhan fundamental keuangan dan kinerja operasional yang sehat dan solid. Tujuannya adalah untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang Perseroan, memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham, termasuk pengembalian investasi (return) yang memuaskan," ungkapnya dalam pernyataan tertulis, Selasa (10/6/2025).

Raymond menambahkan, di tengah dinamika ekonomi yang penuh tantangan, performa perusahaan tetap menunjukkan ketahanan sepanjang tahun 2024. Pihaknya optimis bahwa perseroan akan terus mencatatkan kinerja positif dan berhasil mencapai target pendapatan serta laba bersih yang telah ditetapkan untuk tahun 2025.

Optimisme ini didukung oleh pencapaian yang solid pada kuartal pertama tahun 2025, di mana pendapatan dan laba bersih Perseroan telah mencapai 23,51% dan 29,71% dari target yang dicanangkan untuk keseluruhan tahun 2025.

"Manajemen akan terus berupaya untuk memastikan kelangsungan kontrak-kontrak yang sedang berjalan, sambil terus memantau perkembangan kondisi pasar. Kami juga aktif menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha, dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam mengambil setiap langkah strategis di tahun 2025. Tahun ini, kami telah mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 150 juta untuk pengembangan bisnis, khususnya untuk memperkuat armada kapal Perseroan," jelas Direktur Utama Perseroan, Herjati.