Fadli Zon: Sinergi Kebudayaan dengan Maarif Institute

Admin

17/06/2025

3
Min Read

On This Post

Fadli Zon, Menteri Kebudayaan, menerima kunjungan audiensi dari Maarif Institute di lingkungan Kantor Kementerian Kebudayaan. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silahturahmi, sekaligus membuka ruang dialog strategis dalam rangka menjajaki potensi kolaborasi yang sinergis di bidang kebudayaan, pendidikan, dan penguatan nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Andar Nubowo, Direktur Eksekutif Maarif Institute, menyampaikan bahwa Maarif Institute saat ini tengah memfokuskan diri pada penguatan visi yang berlandaskan pada nilai-nilai keindonesiaan, keislaman yang inklusif, serta kemanusiaan universal. Beberapa program unggulan pun sedang digalakkan dengan tujuan membangun narasi keislaman yang progresif, moderat, dan menjunjung tinggi kemajemukan, selaras dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Program-program yang dimaksud mencakup Maarif World Award, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada tokoh-tokoh lokal yang memiliki pengaruh signifikan; Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif sebagai wahana pendidikan dan pembentukan karakter; Jambore Pelajar Teladan Bangsa yang berfungsi sebagai wadah kaderisasi bagi pelajar SMA di seluruh Indonesia; serta Maarif Fellowship yang diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir sebagai bekal kepemimpinan di masa depan.

Andar Nubowo menyampaikan harapan bahwa seluruh program tersebut dapat berjalan seiring dengan kebijakan kebudayaan nasional yang kini berada di bawah kepemimpinan Fadli Zon, dengan tujuan akhir membentuk masyarakat Indonesia yang inklusif, toleran, dan senantiasa berorientasi pada kemajuan.

Menanggapi aspirasi tersebut, Fadli Zon menyambut baik inisiatif yang digagas oleh Maarif Institute. Beliau menegaskan komitmen keterbukaan dari pihak kementerian terhadap berbagai bentuk kerja sama yang konstruktif, demi kemajuan dan pengembangan kebudayaan Indonesia secara menyeluruh.

"Kami senantiasa membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya memajukan kebudayaan, termasuk dengan Maarif Institute. Sebagaimana kita ketahui bersama, budaya kita sangat kaya dan beragam, mencakup berbagai aspek mulai dari cagar budaya, warisan sejarah, museum, hingga ekspresi budaya populer seperti film dan musik," jelas Fadli Zon dalam keterangannya pada hari Jumat (6/6/2025).

Dalam forum pertemuan tersebut, salah satu gagasan kolaborasi yang mencuat adalah kemungkinan partisipasi aktif Kementerian Kebudayaan dalam program Bulan Buya Syafii yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 30-31 Juli mendatang, di mana Menbud Fadli Zon diundang secara khusus untuk menjadi pembicara utama.

Fadli Zon pun menyampaikan harapan agar pertemuan ini dapat menjadi fondasi awal bagi terbentuknya hubungan kelembagaan yang kokoh dan memberikan dampak positif yang signifikan di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai catatan tambahan, turut hadir dalam pertemuan penting ini perwakilan dari Maarif Institute, antara lain Direktur Eksekutif Andar Nubowo, Kepala Kesekretariatan Supriadi, serta jajaran pengurus inti Maarif Institute. Sementara itu, dari pihak Kementerian turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Wawan Yogaswara, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan Masyitoh Annisa Ramadhani Alkitri, serta Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional Annisa Rengganis.