Sumitro Institute: Fahri Hamzah Hidupkan Pemikiran Ekonom

Admin

09/06/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Sejumlah murid dari tokoh ekonomi Sumitro Djojohadikusumo, yang dikoordinasi oleh Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah, baru-baru ini mengadakan soft launching untuk Sumitro Institute.

Acara peluncuran awal yang penting ini diselenggarakan di Taman Sriwedari, Cibubur, Depok, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 1 Juni 2025.

Fahri Hamzah, seorang alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa Sumitro Institute merupakan sebuah inisiatif dari para murid Sumitro untuk kembali menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran dari Dekan Pertama FEUI tersebut.

"Ini adalah perhimpunan atau perkumpulan dari para murid Pak Mitro. Kita ketahui bahwa Pak Mitro adalah dekan Fakultas Ekonomi yang pertama, sekaligus pendiri. Beliau juga merupakan begawan ekonomi Indonesia," ungkapnya.

"Beliau disebut begawan karena tidak hanya seorang ekonom, tetapi juga tokoh pergerakan, pejuang ekonomi, dan yang terpenting, beliau ingin dikenang sebagai seorang guru," tambahnya.

Fahri menjelaskan lebih lanjut bahwa pemikiran Sumitro, yang juga merupakan ayah dari Presiden Prabowo Subianto, saat ini sedang dikumpulkan secara sistematis oleh para pengusung Sumitro Institute.

Berbagai pemikiran dalam bentuk buku, catatan, serta rekaman video pernyataan Sumitro akan dikompilasi menjadi satu kesatuan dan ditempatkan di lokasi Sumitro Institute.

"Para murid berinisiatif untuk mengumpulkan warisan pemikiran ini, dan inilah yang sedang kami usahakan," ujarnya.

Fahri Hamzah menekankan bahwa pemikiran Sumitro sebagai seorang ahli ekonomi terkemuka di Indonesia kini banyak diimplementasikan oleh Presiden Prabowo.

Hal ini tidak hanya karena Prabowo adalah putra Sumitro, tetapi Fahri juga menyebut bahwa Presiden saat ini tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga ekonom.

"Beliau mendapatkan pelajaran dan pengajaran mendalam tentang ekonomi dari keluarganya, mulai dari kakek hingga orang tuanya," jelasnya.

Turut hadir dalam acara soft launching tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang juga dikenal sebagai orang dekat Prabowo.

Fadli Zon menyampaikan harapannya agar Sumitro Institute dapat menjadi wadah intelektual bagi para ekonom dan menghasilkan ide-ide pembangunan yang konstruktif bagi pemerintahan saat ini dan masa depan.

"Saya kira ini adalah wadah intelektual yang penting, wadah pemikiran, atau bahkan menjadi smart and think tank yang menyediakan berbagai pertimbangan kebijakan, intervensi kebijakan, dan hal-hal semacam itu," imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, Sumitro Djojohadikusumo adalah seorang ekonom brilian yang berhasil merumuskan sistem ekonomi Gerakan Benteng.

Sebagai salah satu ekonom terkemuka di Indonesia, beliau pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno dan Soeharto.

Sumitro Djojohadikusumo pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Keuangan, Menteri Riset, serta Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Selama berkiprah di pemerintahan, beliau juga menerima berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri.

Beberapa penghargaan prestisius yang pernah diraih oleh ayah Presiden Prabowo ini antara lain Bintang Mahaputra Adipradana II, Panglima Mangku Negara Kerajaan Malaysia, Grand Cross of Most Exalted Order of the White Elephant First Class dari Kerajaan Thailand, Grand Cross of the Crown dari Kerajaan Belgia, dan penghargaan dari Republik Tunisia dan Prancis.