Sang penulis sekaligus sutradara film 'Jumbo' tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya atas pencapaian Jumbo yang telah disaksikan oleh 10 juta penonton. Ryan Adriandhy, yang juga dikenal sebagai juara pertama Stand Up Comedy Indonesia musim perdana tahun 2011, turut mengungkapkan perasaannya.
"Seorang anak bermimpi di tahun 1994. Hanya itu yang dia tahu caranya. Anak itu terbangun suatu hari; merasa bersyukur bahwa ini menjadi kenyataan. Terima kasih semuanya. Bermimpilah lebih besar dari anak itu. Semoga Tuhan memberkati kalian dengan apa yang kalian butuhkan. Alhamdulillah. Alhamdulillah," ungkap Adriandhy melalui platform X.
[Gambas:Twitter]
Di platform X, tagar 'Jumbo' langsung menjadi trending topic dengan lebih dari 30.900 cuitan. Para netizen pun secara serentak menuliskan berbagai komentar sebagai tanggapan terhadap cuitan Adriandhy.
"Pencapaian yang luar biasa! Selamat untuk tim Jumbo! 🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉," tulis akun @pipis.
"✨👏 Mimpi seorang anak kecil di '94 kini menjelma jadi sejarah. Bukan karena ia hebat, tapi karena ia terus bermimpi dan tak pernah berhenti berjalan. 10 juta penonton bukan angka, tapi doa yang dikabulkan lewat kerja keras, dukungan, dan cinta kalian semua. Alhamdulillah," puji akun @RohtaAnjulian.
"Walau ga bisa nonton karena anak baru 2 tahun. Tp hamdalah ada sekitar 20 tiket dari kami yg masuk nambah2 😅," cerita akun @bjs________.
"Mas, Bang, Om, dengan raihan penonton sebanyak ini di film pertama, apakah jadi beban buat filem kedua dan seterusnya? selamat ya buat 10juta penonton, ikut bangga 👍🏻," tanya akun @tuty_frutti, menunjukkan rasa ingin tahu.
Saat ini, Jumbo telah berhasil menarik perhatian lebih dari 10 juta penonton di bioskop. Hal ini menjadikannya sebagai film Indonesia kedua yang berhasil mencapai angka yang fantastis tersebut.
Rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa masih dipegang erat oleh film 'KKN di Desa Penari' (2022) dengan total perolehan 10,06 juta penonton.
Namun demikian, 'Jumbo' telah berhasil melampaui pencapaian yang diraih oleh film 'Agak Laen' yang berhasil mengumpulkan 9,125 juta penonton. Apabila jumlah penonton 'Jumbo' terus mengalami peningkatan, maka terdapat peluang yang sangat besar bagi film yang diproduksi oleh Visinema Studios bersama dengan Springboard dan Anami Films ini untuk dapat menyalip perolehan 'KKN di Desa Penari' dan mencatatkan diri dalam sejarah sebagai film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.