PURWAKARTA, MasterV – GAC Aion, bekerja sama dengan Indomobil Group, mengonfirmasi komitmennya untuk memperkenalkan lebih banyak varian kendaraan listrik yang selaras dengan preferensi konsumen Indonesia, termasuk model mobil listrik dengan kapasitas tujuh penumpang.
Wei Haigang, Presiden GAC International, menyatakan bahwa permintaan akan mobil keluarga berukuran besar merupakan fokus utama dalam pengembangan produk di pasar domestik.
"Kami memiliki rencana strategis untuk meluncurkan beragam model kendaraan listrik inovatif, meliputi PHEV, HEV, REEV, serta model 7-seater yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia," ungkap Wei pada acara peresmian pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, hari Selasa (10/6/2025).
dok.Aion Pabrik GAC Aion
Inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi global "One GAC 2.0", yang menekankan urgensi lokalisasi di setiap negara di mana GAC beroperasi.
Melalui pendekatan ini, perusahaan berupaya tidak hanya mendistribusikan produk global, tetapi juga menyesuaikannya dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik pasar lokal.
Selain model 7-penumpang yang sangat dinantikan, GAC Aion juga tengah mempersiapkan peluncuran lebih banyak kendaraan listrik di berbagai segmen, termasuk SUV, hatchback, dan sedan, serta varian hybrid dan plug-in hybrid.
Diversifikasi produk ini dipandang krusial dalam memperluas opsi kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memantapkan posisi GAC Aion sebagai pemain otomotif yang adaptif terhadap tren dan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Saat ini, GAC Aion telah merilis tiga model unggulan di Indonesia, yakni Aion Y Plus, Hyptec HT, dan Aion V. Produksi ketiga model ini akan dilakukan secara bertahap di pabrik PT National Assemblers, sebuah entitas anak perusahaan dari Indomobil Group, yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
"Kedepannya, kami akan secara progresif memperluas produksi lokal untuk seluruh model, dengan target peningkatan kapasitas tahunan dari 20.000 unit menjadi 50.000 unit," pungkasnya.