Kabar baik datang dari dunia otomotif Indonesia! GAC AION, produsen terkemuka asal Tiongkok, kini secara resmi memulai produksi mobil listrik di tanah air. Pabrik yang berlokasi strategis di Purwakarta, Jawa Barat, merupakan buah kolaborasi yang solid antara Indomobil Group dan GAC AION.
Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Group, menegaskan bahwa peresmian pabrik ini adalah bukti nyata komitmen dan keseriusan Indomobil bersama GAC AION dalam memproduksi serta mengembangkan kendaraan listrik secara lokal di Indonesia. Inisiatif ini menandai era baru dalam industri otomotif nasional.
“Mengapa kami memilih kendaraan listrik? Pertama-tama, penetrasi kendaraan listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan ini dimulai di Amerika dengan Tesla, diikuti Eropa dengan Volkswagen, Stellantis, dan Renault. Jepang memiliki Nissan, Korea dengan Hyundai dan Kia. Kemudian, India juga turut serta, dan yang paling menakjubkan adalah perkembangan di China,” ungkap Jusak dalam acara peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).
Jusak menambahkan, bahwa Indomobil Group telah merintis inisiatif untuk menggandeng produsen mobil listrik dari Tiongkok sejak tahun 2018. Namun, proses tersebut sempat terkendala akibat pandemi Covid-19, yang sedikit menghambat upaya memasukkan merek mobil listrik China ke pasar Indonesia.
“Begitu Tiongkok kembali dibuka setelah pandemi Covid-19, kami segera berkunjung ke sana. Dan kini, kita dapat menyaksikan perkembangan kendaraan listrik di Tiongkok yang sungguh luar biasa. Bahkan, jauh lebih maju dibandingkan negara-negara lain,” lanjut Jusak, dengan penuh keyakinan.
Jusak dengan tegas menyatakan bahwa Tiongkok kini menjadi negara produsen otomotif terbesar di dunia, dengan pangsa pasar nomor satu global. Hal ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan industri otomotif di negara tersebut.
“Pertumbuhan di Tiongkok terus berlanjut. Saat ini, lebih dari 20 juta unit mobil penumpang terjual di sana. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat hanya mencatat sekitar 15 juta unit, sementara seluruh Eropa hanya sekitar 14 juta unit,” jelas Jusak lebih lanjut.
Sebagai langkah awal, pabrik GAC-Indomobil ini akan fokus pada produksi mobil listrik AION V. Dengan kapasitas produksi awal mencapai 20 ribu unit per tahun, pabrik ini memiliki potensi untuk meningkatkan kapasitasnya hingga mencapai 50 ribu unit mobil per tahun. Investasi yang digelontorkan untuk pabrik ini mencapai Rp 1 triliun, dengan luas lahan mencapai sekitar 11 hektare.
Wei Haigang, President of GAC International, mengungkapkan kebahagiaannya atas terealisasinya pembangunan pabrik ini sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Perlu diketahui, saat ini GAC AION menjadi satu-satunya produsen mobil listrik asal Tiongkok yang menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal melalui skema *joint venture*.
“Sejauh ini, GAC merupakan pabrikan Tiongkok pertama yang melakukan *joint venture* di Indonesia bersama Indomobil Group. Kolaborasi ini tidak hanya ditujukan bagi konsumen Indonesia, melainkan juga untuk keberlangsungan implementasi *New Energy Vehicle* di dalam negeri,” tegas Wei Haigang, dengan optimisme.