Top 3 News: Haji Furoda Gagal, Jam Malam Depok, LSM Dikritik

Admin

14/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari tanah suci. Ribuan calon jemaah haji furoda asal Indonesia terpaksa menelan pil pahit karena Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk tidak menerbitkan visa haji furoda tahun 2025 M/1446 H. Inilah rangkuman tiga berita utama hari ini.

Maman Imanulhaq, Anggota Komisi VIII DPR RI, menekankan pentingnya memperjelas mekanisme haji furoda dalam UU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU). Langkah ini dianggap krusial demi memperkuat perlindungan bagi calon jemaah.

Keputusan Pemerintah Arab Saudi yang meniadakan penerbitan visa haji furoda sontak menimbulkan polemik di Indonesia. Tidak hanya jemaah haji furoda, yang telah mengeluarkan biaya fantastis antara Rp 300 juta hingga Rp 1 miliar, yang terdampak, namun juga sejumlah agen travel swasta yang mengalami kerugian signifikan.

Di sisi lain, Amnesty International Indonesia memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini. Presiden menyebut adanya indikasi pihak asing yang mendanai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia dengan tujuan mengadu domba.

Usman Hamid, Direktur Amnesty International Indonesia, menyatakan keheranannya atas pernyataan tersebut. Menurutnya, musuh utama Indonesia bukanlah LSM yang menerima pendanaan asing, melainkan para elit yang korup.

Usman Hamid menambahkan bahwa korupsi yang dilakukan oleh para elit tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga merusak fondasi institusi politik, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Berita populer lainnya yang menjadi sorotan di kanal News Liputanku adalah terkait kebijakan Pemerintah Kota Depok yang memberlakukan jam malam bagi pelajar, mulai hari Selasa, 3 Juni 2025.

Sejak pukul 21.00 WIB, pelajar di Kota Depok dilarang berada di luar rumah, kecuali dalam kondisi mendesak.

Sebagai tindak lanjut, Satpol PP Kota Depok secara serentak menggelar patroli jam malam di 11 kecamatan.

Menurut keterangan Kasatpol PP Kota Depok, Dede Hidayat, dalam patroli tersebut, petugas menemukan sejumlah remaja yang sedang berkumpul di beberapa lokasi dan langsung diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.

Berikut adalah daftar berita terpopuler yang menghiasi kanal News Liputanku sepanjang hari Rabu, 4 Juni 2025:

Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia harus mengubur impian mereka untuk berangkat ke tanah suci setelah Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk tidak menerbitkan visa haji furoda 2025 M/1446 H.

Maman Imanulhaq memaparkan beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak diterbitkannya visa haji furoda. Pertama, Pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa mujamalah. Kedua, adanya reformasi digital dan penataan penyelenggaraan haji. Ketiga, adanya keterbatasan kuota dan hak prerogatif dari Kerajaan Saudi.

“Karena ini merupakan hak prerogatif Saudi, maka kita tidak memiliki ruang untuk melakukan negosiasi,” jelas Maman dalam keterangannya pada hari Rabu, 4 Juni 2025.

Amnesty International Indonesia memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyebut adanya indikasi pihak asing yang membiayai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia dengan tujuan memecah belah persatuan bangsa.

Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengungkapkan kebingungannya atas pemikiran tersebut. Ia menegaskan bahwa musuh utama Indonesia bukanlah LSM yang didanai oleh lembaga asing, melainkan para elit yang korup.

“Musuh utama bangsa kita yang justru melumpuhkan negara adalah elite-elite politik yang terlibat dalam praktik korupsi,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip pada hari Selasa, 3 Juni 2025.

Pemerintah Kota Depok telah menerapkan kebijakan jam malam bagi pelajar mulai hari Selasa, 3 Juni 2025. Kebijakan ini melarang pelajar berada di luar rumah tanpa alasan mendesak setelah pukul 21.00 WIB.

Hasil dari penerapan kebijakan ini, sejumlah remaja kedapatan sedang berkumpul di beberapa titik dan langsung diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing.

“Dari hasil patroli yang kami lakukan, kami menemukan beberapa anak usia pelajar yang sedang berkumpul, dan kami memberikan imbauan terkait jam malam yang berlaku bagi pelajar,” ujar Kasatpol PP Kota Depok, Dede Hidayat, di Depok, Selasa malam, 3 Juni 2025.