MasterV – Lapangan Garung yang terletak di Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dilaporkan tidak mampu menampung seluruh jemaah yang hadir untuk melaksanakan shalat Idul Adha pada hari Jumat (6/6/2025).
Menurut Sunwiguna, salah seorang panitia shalat Idul Adha, kapasitas lapangan tersebut idealnya hanya 5.000 orang. Namun, pada kenyataannya, jumlah jemaah yang datang diperkirakan mencapai lebih dari 27.000 orang.
Liputanku bahkan mengalami kendala untuk memasuki area lapangan karena akses telah ditutup. Padahal, waktu saat itu baru menunjukkan pukul 05.15 WIB.
Untungnya, berkat izin dari panitia, saya diperkenankan masuk ke lapangan untuk keperluan peliputan.
Sunwiguna menjelaskan bahwa Lapangan Garung telah dipadati jemaah, bahkan sejak pelaksanaan shalat subuh.
Shalat subuh berjemaah di Lapangan Garung Wonosobo
Ternyata, pada hari Jumat (6/6/2025) di Lapangan Garung tidak hanya diselenggarakan Shalat Idul Adha.
Acara shalat subuh berjemaah juga dilaksanakan dan dihadiri langsung oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.
“Kondisi lapangan sudah penuh sesak sejak pelaksanaan shalat subuh,” ungkap Sunwiguna.
MasterV/ANGGARA WIKAN PRASETYA Suasana Shalat Idul Adha di Lapangan Garung Wonosobo, Jumat (6/6/2025).
Akibatnya, banyak jemaah yang tiba setelah shalat subuh tidak mendapatkan tempat untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Mereka terpaksa menunaikan shalat di jalanan dan di kebun milik warga.
Sementara itu, setelah Shalat Idul Adha, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyatakan bahwa pelaksanaan shalat subuh berjemaah di Lapangan Garung merupakan sebuah momen yang sangat istimewa.
“Coba bayangkan, di seluruh dunia, di mana lagi kita bisa menemukan shalat subuh berjemaah di lapangan terbuka seperti ini?” tanyanya.