Gempa Hari Ini: Konawe, Sultra Diguncang 2 Kali (3 Juni 2025)

Admin

11/06/2025

3
Min Read

MasterV, Jakarta – Tanah air kembali bergetar akibat gempa bumi pada hari ini, Selasa, 3 Juni 2025. Tercatat hingga pukul 20.30 WIB, dua kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Indonesia.

Gempa pertama pada hari ini, Selasa (3/6/2025), mengguncang wilayah Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada dini hari pukul 02:37:21 WIB. Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Pusat gempa berada di daratan, sekitar 2 kilometer arah barat laut Sabulakoa, Konawe Selatan," demikian pernyataan BMKG yang dikutip Liputanku dari laman resminya www.bmkg.go.id, Selasa (3/6/2025).

BMKG melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 3 kilometer. Getaran gempa ini dirasakan dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di wilayah Konawe dan Kendari.

Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 4,02 Lintang Selatan (LS) dan 122,30 Bujur Timur (BT).

Selanjutnya, gempa susulan kembali mengguncang Konawe pada pukul 05:34:09 WIB, kali ini berpusat di Besulutu. Getaran gempa dirasakan dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Konawe.

Gempa bumi susulan ini memiliki kekuatan magnitudo 2,2 dengan kedalaman 3 kilometer. Pusat gempa berada di darat, sekitar 1 kilometer arah timur laut Besulutu, Konawe.

Episenter gempa susulan ini terletak pada koordinat 3,97 Lintang Selatan (LS) dan 122,37 Bujur Timur (BT).

Apa Sebenarnya Gempa Bumi Itu?

Perlu dipahami, gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang memiliki potensi merusak yang besar. Fenomena alam ini dapat terjadi kapan saja dan berlangsung dalam durasi yang relatif singkat. Dan perlu diingat bahwa Indonesia termasuk dalam zona yang rentan terhadap bencana gempa bumi.

Gempa bumi merupakan sebuah bencana yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerugian baik dari segi korban jiwa maupun kerusakan materi.

Menurut data dari WHO, secara global gempa bumi telah mengakibatkan sekitar 750 ribu kematian selama periode 1998 hingga 2017. Lebih dari 125 juta orang telah merasakan dampak dari gempa bumi selama kurun waktu tersebut.

Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Walaupun gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak dapat dicegah, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Salah satu langkah penting dalam menghadapi gempa bumi adalah dengan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana ini.

Contoh dari kesiapsiagaan terhadap gempa bumi adalah dengan memahami prosedur evakuasi yang benar dan senantiasa mematuhi pedoman keselamatan yang telah ditetapkan ketika bencana ini terjadi.

Menurut definisi dari BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas patahan aktif, aktivitas vulkanik gunung berapi, atau bahkan runtuhan batuan.

Sementara itu, menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi sebagai akibat dari pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam bumi, yang ditandai dengan terjadinya patahan pada lapisan batuan di kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba pada tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

Gempa bumi dapat memicu berbagai dampak, termasuk goncangan tanah yang kuat, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan pada permukaan tanah, longsoran, kebakaran, dan bahkan tsunami.

Inilah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.

Persiapan Sebelum Gempa Terjadi

Tindakan Saat Gempa Terjadi

Langkah-Langkah Setelah Gempa Terjadi