Gempa Palu Hari Ini (1 Juni 2025): Info BMKG & Tips Tanggap

Admin

09/06/2025

2
Min Read

MasterV, Jakarta – Di penghujung pekan ini, tepatnya Minggu, 1 Juni 2025, getaran kembali terasa di Bumi Pertiwi. Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat hanya satu kejadian gempa bumi di wilayah Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama pada akhir pekan ini terjadi pada dini hari, tepatnya pukul 01:41:50 WIB. Lokasi gempa berada di sekitar Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Pusat gempa terdeteksi berada di daratan, sekitar 28 kilometer arah barat daya dari Palu," demikian pernyataan BMKG yang dikutip Liputanku dari laman resminya, Minggu (1/6/2025).

BMKG melaporkan bahwa gempa bumi di Indonesia ini memiliki kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman mencapai 36 kilometer.

Guncangan gempa dirasakan dengan intensitas MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV di wilayah Sigi dan Palu. Titik episenter gempa berada pada koordinat 1,07 Lintang Selatan (LS)-119,69 Bujur Timur (BT).

Apa Sebenarnya Gempa Bumi Itu?

Penting untuk dipahami, gempa bumi merupakan sebuah fenomena alam yang berpotensi menimbulkan kerusakan. Kejadian ini dapat berlangsung kapan saja dalam waktu yang relatif singkat. Dan perlu diingat, Indonesia termasuk dalam zona rawan gempa bumi.

Gempa bumi adalah sebuah bencana yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan materi.

Menurut data dari WHO, secara global gempa bumi telah menyebabkan sekitar 750 ribu kematian dalam rentang waktu 1998 hingga 2017. Lebih dari 125 juta jiwa terdampak oleh gempa bumi selama periode tersebut.

Bagaimana Menghadapi Bencana Gempa Bumi?

Meskipun gempa bumi tidak dapat diprediksi, kita dapat mempersiapkan diri menghadapinya. Salah satu langkah penting adalah meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa.

Contoh tindakan tanggap terhadap gempa bumi adalah memahami prosedur evakuasi dan menaati panduan keselamatan ketika gempa terjadi.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan di permukaan bumi akibat tumbukan antar lempeng bumi, pergeseran patahan aktif, aktivitas vulkanik, atau bahkan runtuhnya batuan.

Sementara itu, BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam bumi, yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

WHO menambahkan, gempa bumi adalah guncangan dahsyat dan mendadak pada tanah, yang dipicu oleh pergerakan lempeng tektonik di sepanjang garis patahan pada kerak bumi.

Perlu diketahui bahwa gempa bumi dapat menyebabkan berbagai dampak seperti guncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, runtuhan, kebakaran, hingga tsunami.

Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya diambil sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Gempa Bumi

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Gempa Bumi

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Gempa Bumi