Di tengah gegap gempita warga Eropa menyambut fenomena langit yang menakjubkan ini, sebagian masyarakat justru mengambil langkah berbeda: menutup rapat jendela, mematikan semua perangkat elektronik, dan memilih untuk berdiam diri di dalam rumah.
Salah satu contoh paling mencolok terjadi di Serbia, di mana ketakutan yang meluas terhadap radiasi dan berita yang simpang siur dari berbagai Liputanku menciptakan suasana yang penuh kecemasan. Padahal, dari sudut pandang ilmiah, gerhana matahari sebenarnya tidak memberikan dampak langsung terhadap fungsi alat-alat elektronik.
Lantas, bagaimana kepanikan ini bisa menyebar begitu cepat dan meluas? Berikut ini akan diuraikan penjelasannya secara mendalam.
Pemicu Kepanikan
Liputanku yang Menciptakan Ketakutan dan Informasi yang Tidak Akurat
Dilansir dari emerging-europe, di Serbia, beberapa Liputanku lokal gencar memberitakan bahwa gerhana dapat menghasilkan radiasi yang setara dengan bencana nuklir Chernobyl.
Klaim ini jelas tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, namun cukup efektif untuk menanamkan rasa takut di benak masyarakat, bahkan sampai pada kekhawatiran akan potensi kerusakan pada perangkat elektronik mereka.
Minimnya Pengetahuan Ilmiah
Tidak sedikit warga yang kurang memiliki akses terhadap informasi ilmiah yang akurat dan terpercaya mengenai fenomena gerhana. Sebaliknya, mereka cenderung lebih mempercayai ramalan para astrolog dan berbagai desas-desus yang beredar, termasuk keyakinan bahwa gerhana dapat mengganggu kinerja perangkat elektronik atau bahkan memicu gejala fisik seperti jantung berdebar kencang hingga lonjakan tekanan darah.
Peringatan Resmi yang Kurang Tepat Sasaran
Pemerintah memang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melihat langsung ke arah matahari tanpa menggunakan pelindung mata yang memadai.
Akan tetapi, peringatan tersebut juga dibarengi dengan saran-saran yang kurang masuk akal, seperti menutup semua jendela, menghindari paparan sinar matahari, dan tetap berada di dalam rumah, seolah-olah gerhana merupakan ancaman yang membahayakan secara luas, termasuk bagi alat-alat elektronik.
Kondisi Sosial dan Trauma Akibat Perang
Tidak lama sebelum gerhana terjadi, Serbia baru saja mengalami serangkaian pengeboman dahsyat oleh NATO. Warga masih dihantui oleh rasa takut dan kewaspadaan yang tinggi, sehingga gerhana menjadi pemicu tambahan yang memperparah kecemasan kolektif. Banyak orang bahkan memilih untuk bersembunyi di ruang bawah tanah, seperti yang mereka lakukan saat perang.
Efek Psikologis Berantai (Information Cascade)
Dalam dunia psikologi, kondisi ini dikenal sebagai *information cascade*, yaitu ketika orang cenderung mengikuti tindakan mayoritas karena merasa tidak yakin tentang bagaimana seharusnya mereka bersikap.
Ketika sebagian besar masyarakat mulai menutup rumah mereka dan menghentikan berbagai aktivitas di luar, yang lainnya pun ikut melakukan hal yang sama, termasuk menghentikan penggunaan perangkat elektronik.
Fakta Ilmiah yang Sebenarnya
Secara ilmiah, gerhana matahari sama sekali tidak berbahaya bagi perangkat elektronik. Memang benar bahwa gerhana dapat memengaruhi atmosfer dan lapisan ionosfer bumi, seperti menyebabkan penurunan suhu secara tiba-tiba atau memicu perubahan pada gelombang radio.
Namun, perubahan-perubahan ini bersifat sementara dan tidak cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik rumah tangga seperti televisi, komputer, atau ponsel. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa radiasi dari gerhana dapat menyebabkan gangguan teknis atau kerusakan pada perangkat.
Kepanikan yang muncul pada saat itu lebih disebabkan oleh kombinasi dari kurangnya pemahaman ilmiah, pemberitaan Liputanku yang berlebihan, serta trauma kolektif masyarakat pascakonflik.
Ketika informasi yang beredar tidak berasal dari sumber yang tepercaya dan dipenuhi oleh spekulasi atau mitos, masyarakat cenderung mengambil keputusan berdasarkan rasa takut, bukan berdasarkan fakta yang ada.
Dalam kasus ini, gerhana matahari menjadi simbol kecemasan yang lebih besar, bukan karena efek langsungnya, melainkan karena kondisi sosial dan psikologis masyarakat yang masih belum stabil.
Dapatkan *update* berita teknologi dan *gadget* pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus *install* aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.