100 Hari Pramono-Rano: Banjir Jakarta Belum Tertangani?

Admin

07/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Inggard Joshua, selaku Ketua Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, menyampaikan pandangannya bahwa program unggulan yang digagas oleh Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno masih belum mampu menuntaskan persoalan banjir di Jakarta dalam kurun waktu 100 hari kerja.

“Hingga saat ini, belum tampak adanya inovasi yang signifikan untuk mengatasi akar masalah banjir,” ungkap Inggard kepada MasterV, Sabtu (31/5/2025).

Menurut penilaian Inggard, program-program yang tengah berjalan cenderung bersifat parsial, sehingga belum mampu menjangkau seluruh permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta.

“Program unggulan yang dicanangkan dalam 100 hari pemerintahan masih belum optimal dan bersifat parsial,” tegasnya.

Inggard berharap agar program yang digagas oleh Pramono-Rano Karno dapat memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi warga, seperti permasalahan kawasan kumuh dan peningkatan layanan bagi kelompok rentan.

“Kami menaruh harapan besar agar program unggulan 100 hari ini dapat benar-benar menyentuh akar permasalahan warga Jakarta, seperti penataan lingkungan di kawasan kumuh serta peningkatan akses layanan yang lebih baik bagi kelompok rentan,” imbuh Inggard.

Sejalan dengan pandangan Inggard, Nova Harivan Paloh, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, menekankan betapa pentingnya fokus pada persoalan banjir sebagai isu prioritas yang harus segera ditangani.

“Secara keseluruhan, program 100 hari telah berjalan dengan baik, namun pengendalian banjir tetap harus menjadi perhatian yang serius. Dampaknya belum terlihat secara nyata di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Mujiyono, Sekretaris Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi NasDem, berpendapat bahwa persoalan banjir di Jakarta semakin kompleks karena turut dipengaruhi oleh perubahan iklim yang ekstrem.

“Intensitas dan frekuensi curah hujan semakin meningkat. Jakarta membutuhkan strategi jangka panjang yang komprehensif, termasuk pembangunan tanggul laut dan sumur resapan yang terintegrasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengungkapkan bahwa satu dari 40 program unggulan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno belum berhasil terealisasi menjelang 100 hari masa kerja mereka.

Program yang dimaksud adalah Jakarta Funding, yaitu pembentukan badan investasi yang bertujuan untuk mendukung pembiayaan pembangunan di Jakarta.

“Jika kita sebutkan satu per satu ke-40 program tersebut, tentu akan terlalu panjang. Namun, intinya dari 40 program, mungkin hanya ada satu atau dua yang belum dapat direalisasikan dalam kurun waktu 100 hari ini. Salah satunya adalah Jakarta Funding,” jelas Chico di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/5/2025).