Gibran Jenguk Korban Kebakaran Penjaringan, Bagi Sembako

Admin

21/06/2025

2
Min Read

On This Post

Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunjungi lokasi pengungsian bagi para korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya yang sedang mengalami kesulitan. Bapak Gibran hadir untuk memberikan bantuan berupa sembako, buku-buku, serta susu khusus bagi anak-anak.

Menurut pantauan tim detikcom di lokasi kejadian pada hari Senin, 9 Juni 2025, Bapak Gibran tiba sekitar pukul 19.50 WIB. Kedatangan beliau mendapat pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), menunjukkan betapa seriusnya perhatian pemerintah.

Para pengungsi menyambut kedatangan Bapak Gibran dengan antusias. Sapaan hangat dan uluran tangan untuk bersalaman menjadi bukti apresiasi mereka terhadap kehadiran Wakil Presiden di tengah-tengah mereka.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Gibran terlihat mengenakan batik berwarna cokelat yang dipadukan dengan celana panjang hitam. Beliau bahkan tidak segan melepas sepatunya demi dapat berinteraksi lebih dekat dengan warga di area pengungsian.

Ketika berinteraksi dengan anak-anak, Bapak Gibran dengan senang hati membagikan mainan, dibantu oleh para pengawalnya. Selain itu, bantuan sembako yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng juga diserahkan langsung kepada warga yang membutuhkan.

“Sehat-sehat selalu ya, Mas Gibran,” ujar seorang warga sambil menjabat tangan Bapak Gibran yang sedang meninjau kondisi lokasi pengungsian.

“Terima kasih banyak ya, terima kasih,” balas Bapak Gibran dengan ramah.

Putra sulung Presiden Republik Indonesia ke-7 tersebut juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan para warga. Tidak lama kemudian, Bapak Gibran kembali dikawal menuju jalan utama. Selama perjalanan, beliau terus menyapa dan menyalami warga yang menyambutnya.

Sebagai informasi tambahan, kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Jumat, 6 Februari lalu. Area yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai luas sekitar 3 hektare.

“Luas area yang terbakar mencapai 30.000 meter persegi atau setara dengan 3 hektare,” jelas Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Bapak Gatot Sulaiman, pada hari Sabtu, 7 Juni.

Operasi pemadaman kebakaran dimulai pada pukul 12.27 WIB dan baru dinyatakan selesai pada hari Sabtu, 7 Juni, pukul 00.16 WIB dini hari. Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran beserta 150 personel dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi kobaran api. Akibat peristiwa tragis ini, diperkirakan sekitar 500 rumah semipermanen hangus terbakar dan ribuan warga terpaksa mengungsi.