Terpantau bahwa penutup gorong-gorong pada trotoar di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok, dalam kondisi terbuka. Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, yang merasa cemas akan potensi bahaya terjatuh.
Menurut pengamatan Liputanku di lokasi, khususnya di area bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berlokasi di depan Balai Kota Depok, pada hari Rabu (4/6/2025), terdapat tiga penutup gorong-gorong berbentuk persegi yang menjadi sorotan.
Jelas terlihat bahwa penutup gorong-gorong tersebut, yang berada di bagian tengah trotoar, sedikit terbuka. Para pejalan kaki yang melintas tampak berhati-hati, mengamati kondisi tersebut dan berupaya menghindari area penutup gorong-gorong yang tidak tertutup sempurna.
Seorang warga bernama Dayat (35) mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi gorong-gorong ini. Ia menyatakan ketakutannya bahwa pejalan kaki dapat mengalami kecelakaan terjatuh ke dalam gorong-gorong.
"Dengan kondisi gorong-gorong yang menganga (terbuka) seperti ini, tentu sangat mengkhawatirkan. Saya khawatir jika ada orang yang sampai terjatuh," ujar Dayat kepada Liputanku, Rabu (4/6).
Ia menambahkan bahwa kondisi gorong-gorong yang rawan jeblos diperparah oleh kebiasaan pengendara motor yang melintas di atas trotoar. Oleh karena itu, ia menyerukan peningkatan kesadaran bagi para pengendara motor serta perbaikan segera terhadap gorong-gorong agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga yang melintas.
"Di sini sering juga terlihat motor yang melintas di trotoar, sepertinya itu juga yang menyebabkan gorong-gorong menjadi rentan jeblos. Harapannya semoga segera ada perbaikan, sehingga warga tidak merasa was-was saat melewati trotoar," imbuhnya.
Liputanku telah berupaya menghubungi Kadis PUPR Depok, Citra Indah, untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap terkait permasalahan ini. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada tanggapan yang diterima.