Grab Holdings Ltd, perusahaan teknologi dan transportasi online yang berbasis di Singapura, dengan tegas membantah isu yang menyebutkan mereka tengah dalam tahap perundingan akuisisi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Perlu diketahui, spekulasi mengenai potensi merger antara kedua perusahaan ini telah menjadi perbincangan hangat sejak awal Februari 2025.
Berdasarkan laporan dari Reuters, Selasa (10/6/2025), klarifikasi ini muncul setelah sumber anonim Reuters menyatakan bahwa Grab sedang mempertimbangkan secara serius kemungkinan pembelian GOTO dengan nilai mencapai US$ 7 miliar. Dalam dokumen resmi yang diserahkan kepada bursa saham, Grab menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kesepakatan formal maupun diskusi intensif yang berlangsung terkait dengan aksi korporasi antara kedua entitas bisnis tersebut.
“Sehubungan dengan laporan yang beredar di Liputanku mengenai keterlibatan kami dalam diskusi terkait potensi transaksi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, kami ingin mengklarifikasi bahwa saat ini tidak ada diskusi yang sedang berlangsung, dan Grab belum menandatangani perjanjian definitif apapun,” demikian pernyataan resmi Grab dalam pengajuan kepada bursa saham.
Sementara itu, mengutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary GOTO, RA Koesoemohadiani, menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan komentar apapun terkait spekulasi yang berkembang di kalangan investor dan pengamat pasar.
“Pada prinsipnya, perseroan tidak dalam posisi untuk mengomentari spekulasi yang beredar. Hingga tanggal pengungkapan informasi ini, tidak terdapat perubahan signifikan dalam informasi terkait Perseroan, yang berbeda dari apa yang telah kami sampaikan pada tanggal 4 Februari 2025, 19 Maret 2025, dan 8 Mei 2025,” jelas Koesoemohadiani.