JAKARTA, MasterV – Gramedia Melawai di Jakarta Selatan kini tampil dengan sentuhan segar dan identitas baru: Gramedia Jalma.
Dengan mengadopsi konsep Retail Experience, toko buku ini bertransformasi bukan hanya sebagai pusat pembelian buku, melainkan juga menjadi wadah untuk interaksi, diskusi, bahkan bekerja.
Transformasi signifikan pada Gramedia Melawai ini mendapatkan sambutan positif dari para pengunjung, terutama kalangan muda.
Salah satunya, Riri (26), seorang profesional muda, merupakan pelanggan setia Gramedia Jalma bahkan sebelum mengalami renovasi. Menurutnya, perubahan ini memberikan dampak yang menguntungkan bagi para pengunjung.
"Dulu, Gramedia ini masih seperti toko buku biasa, dan kalau tidak salah, koleksi bukunya tidak sebanyak sekarang. Sekarang, areanya lebih luas, dan terdapat banyak sekali working space. Jadi, kita bisa bekerja atau membaca buku di sini," ungkap Riri saat ditemui di Gramedia Jalma, Sabtu (07/06/2025).
Ia juga berpendapat bahwa wajah baru Gramedia Jalma berhasil menarik perhatian lebih banyak orang untuk datang, membeli, dan bahkan membaca buku langsung di tempat.
"Jika ada toko buku senyaman ini, semoga saja dapat meningkatkan minat mereka untuk membaca dan membeli. Harapannya, koleksi buku terus diperkaya dan mungkin ada promo diskon juga," tambahnya penuh harap.
MasterV/Aisyah Sekar Wajah baru Gramedia Melawai yang kini berubah nama menjadi Gramedia Jalma
Sejalan dengan pendapat Riri, Ara (24), seorang mahasiswa yang baru pertama kali mengunjungi Gramedia Jalma setelah renovasi, juga menyampaikan kekagumannya terhadap suasana yang berbeda.
Ara mengaku mendapatkan informasi mengenai transformasi Gramedia Melawai menjadi Gramedia Jalma dari platform media sosial Twitter.
"Sekarang, vibes-nya lebih terasa. Suasananya menjadi lebih nyaman, ada area untuk membaca, bahkan bekerja. Tempat ini sangat ideal untuk bersantai sambil tetap produktif," ujar Ara.
Kedua narasumber tersebut sepakat memberikan saran agar pihak pengelola mempertimbangkan penambahan fasilitas, seperti penambahan kursi di dekat rak buku dan penambahan kasir untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung.
Sementara itu, seperti yang diberitakan oleh MasterV, Supervisor Gramedia Jalma, Oca, menyatakan bahwa lokasi ini sengaja dipilih untuk rebranding karena potensinya yang besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.
Sejak pembukaan kembali pada tanggal 4 Juni 2025, jumlah pengunjung meningkat secara signifikan, dipicu oleh promosi yang gencar di media sosial.
"Banyak pengunjung yang datang hari ini berkat informasi yang mereka peroleh dari media sosial. Antusiasmenya sangat luar biasa," jelas Oca, Jumat (06/06/2025).
Gramedia Jalma dilengkapi dengan zona diskusi, coworking space, dan kedai kopi. Kombinasi ini menjadikannya sebagai ruang alternatif yang menarik bagi semua kalangan, khususnya generasi muda.
Diharapkan, transformasi Gramedia Melawai ini menjadi langkah signifikan dalam membangkitkan kembali minat baca di tengah dominasi era digital.
