Hair Dryer: Panas vs Dingin, Mana Terbaik?

Admin

08/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Pengering rambut, atau hair dryer, kini menjadi opsi populer untuk mengeringkan rambut dengan cepat dan praktis.

Kemudahan penggunaan adalah salah satu alasan utama popularitasnya. Hair dryer ringan, mudah dibawa, dan dapat digunakan di berbagai tempat.

Pada umumnya, hair dryer modern dilengkapi dengan dua opsi pengaturan suhu: panas dan dingin. Pertanyaannya, manakah yang paling ideal untuk mengeringkan rambut secara optimal?

“Sebaiknya menggunakan suhu panas, namun perlu diingat untuk menyesuaikan tingkat kepanasannya,” ujar Product & Training Lead Bellayu, Mila Mandala, kepada MasterV dalam acara Bellayu Chic Chat & Bellayu Blow Bar X Irresavenue di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Meskipun suhu panas sering menjadi pilihan utama, bukan berarti pengaturan suhu dingin pada hair dryer tidak memiliki kegunaan.

Sebenarnya, kedua pengaturan tersebut dapat dimanfaatkan secara bersamaan. Suhu panas ideal untuk mengeringkan rambut yang masih sangat basah atau setengah kering.

“Suhu dingin memang bisa mengeringkan rambut, tetapi prosesnya akan memakan waktu lebih lama,” jelas Mila.

Setelah rambut hampir kering sepenuhnya, disarankan untuk beralih ke pengaturan suhu dingin. Tujuannya adalah untuk menetralkan suhu rambut dan kulit kepala yang sebelumnya terpapar panas.

“Benar sekali, setelah keramas dan rambut masih basah kuyup, gunakan suhu panas terlebih dahulu. Kemudian, beralihlah ke suhu dingin. Fungsi suhu dingin adalah untuk menetralkan rambut dan kulit kepala yang sebelumnya terkena panas,” pungkasnya.