Madura Berduka: Kisah Haji Ilegal Berujung Maut di Gurun

Admin

10/06/2025

2
Min Read

On This Post

SM (42), seorang WNI yang menghembuskan nafas terakhir di tengah gurun pasir Arab Saudi saat berupaya menuju Mekah, diketahui berasal dari Desa Blumbungan, Pamekasan, Jawa Timur. Ahmad Asir, seorang sahabat dekat SM, menuturkan bahwa dirinya sempat mengingatkan SM mengenai keputusannya untuk berangkat haji di luar jalur resmi.

Ahmad Asir, selain sahabat, juga merupakan tetangga SM. Ia mengungkapkan bahwa SM sempat berpamitan kepada teman-temannya sebelum keberangkatannya ke tanah suci. SM kemudian bertolak ke Arab Saudi pada tanggal 25 April 2025.

Sebagai seorang sahabat yang peduli, Asir sebenarnya telah menyarankan agar SM menempuh jalur resmi untuk menunaikan ibadah haji. Akan tetapi, SM memiliki alasan tersendiri yang membuatnya tetap memilih jalan yang berbeda.

"Dia (SM) meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja, mohon doanya saja. Saya bertanya mengapa tidak bersabar menunggu jalur yang legal? Namun, dia tetap bersikeras bahwa tidak ada masalah, mungkin dia belum menyadari bahwa peraturan saat ini sudah berbeda," ungkap Asir kepada detikJatim, Senin (2/6/2025).

Menurut penuturan Asir, SM berangkat melalui sebuah biro perjalanan wisata, meskipun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti nama travel yang digunakan oleh sahabatnya itu. Diketahui bahwa SM berprofesi sebagai seorang dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Pamekasan.

"Dia berangkat bersama travel multi, saya agak lupa nama lengkapnya," kata Asir.

Baca selengkapnya di sini.