Skema Pemberangkatan Jemaah Haji RI dari Hotel ke Arafah

Admin

11/06/2025

2
Min Read

On This Post

Segenap jemaah haji asal Indonesia akan diberangkatkan dari Kota Makkah menuju Arafah guna melaksanakan wukuf yang dimulai esok hari. Pemberangkatan jemaah akan dilakukan dari masing-masing hotel tempat mereka menginap, tanpa memandang syarikah yang menaungi.

“Pemberangkatan jemaah akan diatur berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat jemaah tersebut bermalam. Apabila terdapat jemaah dengan syarikah dan/atau markaz yang berbeda dalam satu hotel, maka syarikah yang bersangkutan bertanggung jawab untuk tetap memberangkatkan mereka tanpa diskriminasi,” ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Muchlis Hanafi di Makkah, Selasa (3/6/2025).

Muchlis menjelaskan bahwa keberangkatan jemaah menuju Arafah akan dimulai pada hari Rabu (4/6). Beliau menambahkan bahwa PPIH, syarikah yang menyediakan layanan bagi jemaah haji Indonesia, serta Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menyepakati bahwa pemberangkatan jemaah akan dilaksanakan berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat mereka menginap.

Kesepakatan ini, lanjutnya, semakin diperkuat melalui kesimpulan Rapat Kerja Tim Pengawas Haji DPR bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar beserta jajaran Kemenag yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Beliau juga memberikan penjelasan mengenai penggabungan pasangan jemaah yang terpisah. Muchlis menjelaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 059/PPIH-AS/5/2025 tertanggal 17 Mei 2025.

Surat edaran tersebut mengatur kategori pasangan, meliputi suami-istri, anak-orang tua, serta lansia/disabilitas beserta pendampingnya. Beliau menegaskan bahwa jemaah yang termasuk dalam kategori ini dapat diberangkatkan bersama-sama dari hotel.

“Proses penggabungan pasangan jemaah yang terpisah akan dilaksanakan sesuai dengan edaran PPIH Arab Saudi tertanggal 17 Mei 2025. Jemaah yang terpisah dapat memilih salah satu hotel pasangan mereka dengan mempertimbangkan kapasitas hotel yang tersedia serta melaporkannya kepada petugas kloter dan sektor untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan syarikah terkait,” paparnya.

Beliau memberikan jaminan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf. PPIH juga telah menyiapkan program safari wukuf khusus bagi jemaah haji lansia, disabilitas, serta mereka yang berisiko tinggi.

“Pemberangkatan menuju Arafah akan dilakukan secara bersama-sama dalam satu rombongan,” tegasnya.

Pemberangkatan jemaah akan dilakukan secara bertahap yang dimulai sejak esok pagi. Proses pemberangkatan ini diperkirakan akan berlangsung hingga tengah malam.

Wukuf sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Kamis (5/6) atau 9 Zulhijah. Jemaah kemudian akan digerakkan menuju Muzdalifah dan Mina mulai Kamis malam hingga Jumat dini hari.

Simak Video ‘Jelang Puncak Haji Timwas DPR Rapat dengan Kemenag, Bahas Kartu Nusuk’: