Haji Nafar Awal Kembali ke Makkah, Ini Imbauan untuk Jemaah

Admin

20/06/2025

3
Min Read

On This Post

Jemaah Haji Nafar Awal Mulai Kembali ke Makkah, Mobil Golf Disiagakan

Liputanku, Jakarta – Jemaah haji Indonesia yang mengambil opsi nafar awal secara bertahap mulai kembali ke Makkah pada hari Minggu, 8 Juni 2025. Disiapkan tiga jadwal perjalanan untuk memudahkan pergerakan, yaitu pagi, siang, dan sore.

“Bagi para jemaah yang tidak termasuk dalam jadwal keberangkatan pertama, diimbau untuk tetap berada dan beristirahat di tenda masing-masing, mengingat kondisi cuaca yang panas dan situasi yang kurang kondusif,” ujar Kepala Satuan Operasi Armuzna, Harun Arrasyid, saat ditemui di Mina, Minggu (8/6/2025).

Beliau menargetkan agar seluruh jemaah yang memilih nafar awal dapat terangkut kembali ke Makkah selambat-lambatnya pukul 16.30 WAS. Proses serupa akan kembali dilaksanakan pada hari berikutnya, Senin, 9 Juni 2025, untuk kelompok jemaah yang memilih nafar tsani.

Perlu diketahui, nafar awal adalah istilah bagi jemaah haji yang telah menyelesaikan rangkaian lontar jumrah pada tanggal 12 Dzulhijjah 1446 H. Sementara itu, nafar tsani diperuntukkan bagi jemaah yang menyelesaikan lontar jumrah pada 13 Dzulhijjah 1446 Hijriyah.

Setelah seluruh jemaah berhasil diangkut menuju Makkah, petugas haji yang bertugas di Satgas Mina akan melakukan penyisiran menyeluruh di setiap tenda untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal. Sebagai langkah antisipasi, mobil golf juga telah disiagakan di area tenda Misi Haji untuk membantu mengangkut jemaah haji yang mungkin tertinggal.

“Seluruh anggota sektor adhoc akan diterjunkan untuk melakukan penyisiran secara detail di setiap sudut tenda. Tidak hanya memantau dan melihat jemaah di dalam tenda, tetapi juga melakukan *sweeping* secara cermat untuk memeriksa setiap potensi, termasuk tumpukan kasur dan selimut. Ini adalah tindakan preventif untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk pemeriksaan di kamar mandi,” jelasnya lebih lanjut.

Pengamanan Barang-Barang Jemaah yang Ketinggalan

Selain fokus pada keberadaan jemaah, petugas haji juga akan berupaya mengumpulkan barang-barang milik jemaah yang mungkin tertinggal. Nantinya, seluruh barang yang berhasil dikumpulkan akan disatukan dan diangkut menggunakan kendaraan menuju kantor Daker Makkah.

“Selanjutnya, dari Daker, barang-barang tersebut akan didistribusikan ke sektor-sektor yang relevan,” imbuh Harun.

Informasi mengenai barang-barang jemaah yang tertinggal kemudian akan diumumkan melalui grup-grup komunikasi yang ada. Apabila ada jemaah yang merasa kehilangan barang, Daker Makkah akan berkoordinasi dengan petugas sektor terkait untuk menyerahkan barang tersebut kepada jemaah yang bersangkutan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengimbau kepada jemaah haji yang mengambil nafar awal untuk tidak tergesa-gesa melaksanakan tawaf ifadah. Hal ini dikarenakan kondisi di Makkah saat ini sangat padat dan layanan bus shalawat belum kembali beroperasi.

Menurut rencana, layanan bus shalawat akan kembali beroperasi penuh selama 24 jam mulai hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 00.00 WAS.

“Kecuali bagi jemaah-jemaah yang akan segera dipulangkan pada kloter-kloter awal, terutama yang akan menuju Jeddah maupun Madinah. Kami sangat berharap semua proses dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Hilman.

Hilman juga mengingatkan agar jemaah senantiasa menjaga kondisi fisik masing-masing, mengingat perjalanan dari Mina menuju Makkah juga membutuhkan energi yang cukup besar. Jemaah juga diharapkan untuk selalu mengikuti arahan dari para petugas yang berada di lapangan.

Sebagai informasi tambahan, jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan akan mulai kembali ke tanah air melalui Bandara Madinah pada tanggal 11 Juni 2025. Jadwal tersebut meliputi Kloter UPG 1, LOP 1, JKG 1, dan UPG 2.

Keberangkatan selanjutnya direncanakan pada tanggal 12 Juni 2025, yang terdiri dari JKG 2 dan LOP 2. Sementara itu, pada tanggal 14 Juni 2025 hanya Kloter JKG 11, dan UPG 7 pada tanggal 15 Juni 2025.