Hari Lahir Pancasila: Ajakan Prabowo untuk Persatuan

Admin

10/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Dalam semangat Hari Lahir Pancasila, Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk memelihara persatuan dan menghentikan segala bentuk perpecahan. Menurutnya, perpecahan adalah harapan pihak asing yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan makmur.

"Saya kembali mengajak segenap rakyat Indonesia untuk bersatu padu. Jangan biarkan perbedaan menjadi pemicu perselisihan. Inilah yang selalu diidam-idamkan oleh kekuatan-kekuatan asing yang merasa tidak senang melihat Indonesia berjaya, tidak senang melihat Indonesia kaya," tegas Prabowo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Beliau menekankan bahwa Pancasila menjadi fondasi yang mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman agama, suku, dan bahasa. Lebih dari itu, Prabowo menyatakan bahwa Pancasila juga menjadi pengikat persatuan rakyat Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global.

"Ternyata, Pancasila-lah yang memungkinkan kita untuk tetap bersatu di tengah pusaran dinamika dunia yang sarat akan ketidakpastian," ungkapnya.

Prabowo mengingatkan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketidakpastian ekonomi, globalisasi, disrupsi teknologi, perubahan sosial yang pesat, serta konflik antar negara besar. Meskipun demikian, beliau bersyukur bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-16 sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

"Kita patut bersyukur bahwa kita telah merasakan Indonesia sebagai bangsa keempat terbesar di dunia dari segi populasi, dan juga sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar ke-16 di dunia, yang terus berupaya memperkuat diri dari tahun ke tahun," jelas Prabowo.

Beliau mengimbau agar masyarakat tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai sekadar slogan atau mantra. Prabowo menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila agar Indonesia dapat terus berkembang menjadi negara yang maju.

"Mari kita pastikan bahwa Pancasila benar-benar hidup, bukan hanya sekadar mantra. Kita tidak boleh berdiam diri ketika nilai-nilai Pancasila dilemahkan. Kita harus menjaganya, membelanya, dan meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita terus melangkah maju," pungkas Prabowo.