Hari Tasyrik 2025: Kapan? Makna & Amalan Pentingnya

Admin

21/06/2025

3
Min Read

On This Post

Hari Tasyrik Sampai Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya

MasterV, Jakarta – Hari Tasyrik adalah sebuah periode penting dalam kalender Islam, yang berlangsung pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Perlu diperhatikan bahwa tanggal ini selalu menyusul Hari Raya Idul Adha yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.

MasterV, Jakarta – Hari Tasyrik merupakan momen penting dalam kalender Islam yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Tanggal ini selalu mengikuti Hari Raya Idul Adha yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Mengingat kalender Hijriyah menggunakan sistem lunar, penentuan tanggal Masehi untuk Hari Tasyrik bisa berbeda setiap tahunnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengecek kalender Hijriyah guna mengetahui kepastian tanggal Hari Tasyrik pada tahun yang bersangkutan.

Asal usul nama 'Tasyrik' berasal dari bahasa Arab, tepatnya dari kata 'syarraqa', yang memiliki arti 'matahari terbit' dan juga 'menjemur sesuatu'. Terdapat dua pendapat mengenai asal-muasal nama ini. Pendapat pertama menghubungkannya dengan aktivitas menjemur daging kurban, sedangkan pendapat kedua berkaitan dengan pelaksanaan ibadah kurban setelah matahari terbit. Pada zaman Rasulullah SAW, banyaknya daging kurban yang tersedia mendorong masyarakat untuk menjemurnya sebagai upaya pengawetan. Inilah yang kemudian menjadikan hari-hari tersebut dikenal sebagai Hari Tasyrik.

Hari Tasyrik bukan sekadar hari-hari setelah Idul Adha, melainkan juga menjadi kesempatan emas untuk mengucap syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Bagi umat Islam, hari-hari ini mengandung makna yang sangat mendalam, terutama bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji. Selama Hari Tasyrik, terdapat beberapa hal yang dilarang dan dianjurkan untuk dilakukan.

Selama Hari Tasyrik, umat Islam tidak diperkenankan untuk berpuasa. Larangan ini bukan hanya sekadar tradisi tanpa dasar, tetapi bersumber dari hadis shahih yang valid.

Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa Hari Tasyrik adalah waktu yang tepat untuk menikmati hidangan dan minuman. Oleh karena itu, berpuasa jelas bertentangan dengan semangat syukur yang semestinya dijunjung tinggi pada hari-hari istimewa ini. Semua jenis puasa, baik yang bersifat sunnah maupun qadha, diharamkan pelaksanaannya pada saat itu.

Hari Tasyrik juga menjadi saat yang tepat untuk berbagi kebaikan melalui daging kurban. Menikmati hidangan bersama keluarga dan para tetangga merupakan bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan pada hari-hari tersebut. Suasana Hari Tasyrik tetap kental dengan nuansa ibadah, terutama amalan sosial yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Pada tahun ini, perayaan Idul Adha jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Hari Tasyrik akan berlangsung pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2025.

Penetapan tanggal ini berlaku secara konsisten setiap tahun dalam kalender Islam, di mana Hari Tasyrik selalu jatuh pada tiga hari berturut-turut setelah perayaan Idul Adha. Hari Tasyrik dapat dianggap sebagai perpanjangan dari perayaan Idul Adha, di mana proses penyembelihan hewan kurban masih diperbolehkan hingga tanggal 13 Dzulhijjah.

Hari Tasyrik adalah hari yang penuh dengan berkah dan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bahkan menyebutnya sebagai hari raya bagi seluruh umat Islam, sehingga sangatlah penting untuk memanfaatkan momen yang istimewa ini dengan sebaik mungkin.