JAKARTA, MasterV – Djarot Saiful Hidayat, selaku Ketua DPP PDI-P, menyatakan bahwa penunjukan figur yang akan mengemban amanah sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) merupakan hak prerogatif dari Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai.
Pernyataan tersebut disampaikan Djarot sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai potensi kandidat sekjen PDI-P untuk periode mendatang, terutama setelah Hasto Kristiyanto terlibat dalam kasus dugaan korupsi serta dugaan menghalangi proses penyidikan.
“Dalam forum kongres, ketua terpilih memiliki hak prerogatif penuh untuk menyusun komposisi kepengurusan, termasuk posisi sekretaris jenderal. Bukan hanya sekjen, tetapi keseluruhan struktur kepengurusan, sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain, baik sekjen maupun ketua-ketua bidang lainnya,” jelas Djarot seusai mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu (1/6/2025).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Hasto kembali menduduki posisi sekjen, Djarot memilih untuk tidak berspekulasi.
Ia hanya menegaskan bahwa saat ini jabatan sekjen masih diemban oleh Hasto.
“Wah, kita tidak bisa memberikan interpretasi lebih jauh mengenai hal tersebut. Namun yang pasti, sekjen saat ini masih dijabat oleh Bapak Hasto Kristiyanto,” tutur Djarot.
Dalam kesempatan yang sama, Djarot juga mengklaim bahwa hingga saat ini, seluruh kader partai menginginkan Megawati untuk kembali memimpin PDI-P sebagai ketua umum.
Dengan demikian, kongres partai yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini diharapkan hanya akan mengukuhkan kembali Megawati sebagai ketua umum.
“Saya selalu menyampaikan bahwa aspirasi dari akar rumput adalah menghendaki Ibu Megawati Soekarnoputri untuk tetap menjadi ketua umum, sehingga kongres hanya tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum,” ungkap Djarot.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, PDI-P sempat merencanakan pelaksanaan kongres pada bulan April 2025, namun terpaksa ditunda karena berbagai pertimbangan.
Meskipun demikian, Ketua DPP Puan Maharani menegaskan bahwa kongres akan tetap diselenggarakan pada tahun ini.
Puan juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar meskipun tanggal pelaksanaan Kongres VI PDI-P belum diumumkan secara resmi.
"Pada saat yang tepat, tentu saja akan diumumkan. Mohon bersabar, cukup ya," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).