Stok Hewan Kurban Aman Jelang Idul Adha, Surplus 1,14 Juta!

Admin

15/06/2025

2
Min Read

On This Post

Kementerian Koordinator Bidang Pangan memberikan kepastian bahwa persediaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha berada dalam kondisi yang aman dan mencukupi. Saat ini, jumlah stok hewan kurban yang tersedia di seluruh Indonesia mencapai angka 3.217.397 ekor.

Sementara itu, kebutuhan secara nasional diperkirakan hanya sebanyak 2.074.269 ekor. Ini berarti, terdapat surplus atau kelebihan pasokan sejumlah 1,14 juta ekor.

"Menjelang datangnya Idul Adha 2025, ketersediaan hewan kurban dijamin aman dan terkendali dengan baik. Dengan stok yang mencapai 3,2 juta ekor dan kebutuhan di angka sekitar 2 juta ekor, Indonesia memiliki surplus sebanyak 1,14 juta ekor hewan kurban," demikian pernyataan resmi dari Kemenko Bidang Pangan melalui akun Instagram resmi mereka @kemenkopangan.ri, seperti yang dikutip pada hari Kamis (5/6/2025).

Pemerintah akan secara berkelanjutan melakukan pemantauan terhadap proses distribusi hewan kurban selama perayaan Hari Raya Idul Adha. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa pendistribusian berjalan dengan lancar dan efisien.

"Pemerintah terus melakukan pengawasan dan menjaga kelancaran distribusi demi mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah kurban di seluruh pelosok daerah," demikian pernyataan penutup dari keterangan tersebut.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, juga telah memberikan jaminan bahwa stok hewan kurban berada dalam kondisi yang aman dan mencukupi. Beliau juga meyakinkan bahwa langkah-langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terus diupayakan penekanannya.

Bapak Sudaryono menjelaskan bahwa pada tahun ini, tersedia sebanyak 4 juta dosis vaksin yang diperuntukkan untuk mengatasi masalah PMK. Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasi juga terus digencarkan untuk mencegah dan menangani kasus PMK di berbagai daerah.

"PMK sudah melandai, kita sudah tekan PMK, tidak ada masalah. PMK itu misalnya di awal tahun kan sempat merebak, tetapi kita sudah tekan dengan benar. Kita memiliki 4 juta vaksin, kemudian kita juga melakukan sosialisasi kepada para peternak, baik peternak pribadi, koperasi, maupun perusahaan-perusahaan, untuk pengadaan vaksin secara mandiri," ujar Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, pada hari Jumat (23/5).

[Gambas:Instagram]