Hilal 1,4 Derajat: Masjid Hasyim Asy’ari Belum Lihat Hilal

Admin

29/05/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jakarta mengumumkan bahwa hasil pengamatan Imkanur Rukyat dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, yang terletak di Kalideres, Jakarta Barat, belum mencapai standar yang diharapkan.

Hal ini disebabkan karena standar ketinggian minimal yang diperlukan agar hilal dapat terlihat adalah 3 derajat. Sementara itu, dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, ketinggian hilal yang teramati hanya mencapai 1,4 derajat. Kendati demikian, elongasi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

"Data yang kami peroleh menunjukkan ketinggian Hilal hanya 1,4 derajat, sementara Elongasi mencapai 6,7 derajat. Meskipun Elongasi sudah memenuhi syarat, namun Ketinggiannya belum mencukupi," ungkap Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jakarta, Abdul Kholiq Soleh, saat diwawancarai di lokasi pada hari Selasa.

Selain masalah ketinggian Imkanur Rukyat yang belum memenuhi syarat, kondisi cuaca turut menjadi faktor yang menyebabkan hilal tidak terlihat dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Dijelaskan bahwa pada saat pengamatan hilal dimulai pukul 17.45 WIB, langit terpantau dalam kondisi mendung, sehingga menghalangi penglihatan melalui teleskop.

"Ufuk barat tertutup awan tebal yang menghalangi pandangan. Bahkan teleskop tercanggih sekalipun tidak mampu menembus awan setebal itu," terangnya.

Dengan mempertimbangkan kedua faktor tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemantauan hilal yang dilakukan di lantai dua Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari tidak membuahkan hasil.

Meskipun hilal tidak terlihat dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, upaya rukyatul hilal juga dilaksanakan di 114 titik lokasi lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan pelaksanaan di berbagai titik tersebut, terbuka peluang bahwa hilal dapat terlihat di wilayah lain, terutama di Aceh, yang dilaporkan telah memenuhi kriteria imkanur rukyah.

“Wilayah Aceh menjadi satu-satunya daerah yang memiliki ketinggian mencapai 6 derajat dan elongasi sebesar 6,9 (derajat). Hal ini menunjukkan bahwa Aceh sangat memenuhi kriteria yang ditetapkan,” paparnya.

Selanjutnya, hasil rukyatul hilal dari Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari akan dilaporkan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama RI. Laporan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Dzulhijjah.

Berdasarkan hasil tersebut, Kementerian Agama akan mengambil keputusan resmi mengenai penetapan awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.