HLUN 2025 Jember: 4.000 Lansia Sehat, Indonesia Sejahtera

Admin

07/06/2025

4
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Perhelatan akbar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 sukses digelar di Alun-Alun Jember, Jawa Timur, pada hari Sabtu, 31 Mei 2025. Antusiasme terpancar dari sekitar 4.000 lansia yang turut serta dalam berbagai kegiatan.

“Ucapan terima kasih atas sambutan hangat di Jember. Maturnuwun Bapak Bupati, atas kerjasamanya dalam menyelenggarakan Hari Lanjut Usia Nasional 2025. Semoga para lansia semakin bahagia dan Indonesia semakin sejahtera,” ungkap Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat membuka rangkaian acara dengan mengikuti senam massal.

Di atas panggung, Gus Ipul tampak bersemangat mengikuti senam, didampingi oleh sang istri, Fatma Saifullah Yusuf, Bupati Jember Muhammad Fawait, Wakil Bupati Jember Djoko Susanto, serta jajaran dari Kemensos dan Pemkab Jember.

“Saya mendapat informasi dari Bapak Bupati bahwa peserta yang hadir melebihi 4 ribu orang,” ujar Gus Ipul di sela-sela senam.

Di tengah suasana yang meriah, beliau menyampaikan pesan penting bahwa peringatan HLUN bukan sekadar seremonial bagi para lansia, melainkan juga wujud nyata kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Peringatan HLUN ini menegaskan komitmen negara untuk selalu hadir mendampingi orang tua kita. Data dari DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) menunjukkan bahwa jumlah lansia di Indonesia mencapai lebih dari 33 juta jiwa,” jelas Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan bahwa angka harapan hidup masyarakat Indonesia terus meningkat. Sebagai contoh, sejak tahun 2021, jumlah lansia telah mencapai 12 persen dari total populasi penduduk. Angka ini diprediksi akan terus bertambah hingga mencapai 20 persen pada tahun 2045.

Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan jumlah lansia terbanyak, mencapai lebih dari 6 juta jiwa. Khusus di Kabupaten Jember, terdapat lebih dari 415 ribu jiwa lansia.

“Ini berarti warga Jember memiliki harapan hidup yang tinggi, usianya panjang. Oleh karena itu, HLUN 2025 kami pusatkan di Jember, agar suara lansia dari sini dapat menggema paling kuat di seluruh Indonesia,” tegas Gus Ipul.

Selain berfokus pada peningkatan kuantitas lansia, Kementerian Sosial juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Pertanyaan pentingnya bukan hanya soal jumlah, tetapi apakah para lansia sudah sejahtera dan bahagia? Mari kita buktikan bersama. Kemensos akan terus bekerja keras. Kami akan bergerak dari data menuju tindakan nyata, dari kebijakan menuju pelukan kasih,” kata beliau.

Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Kemensos berhasil menjangkau lebih dari 5 juta lansia. Sebanyak 8 juta lansia yang teridentifikasi berada dalam garis kemiskinan menerima bantuan BNPT Sembako. Selain itu, terdapat program permakanan sosial, dan lebih dari 156 ribu lansia menerima bantuan nutrisi serta layanan home care.

“Semua program ini didasarkan pada data yang akurat. Kita tidak ingin ada lansia yang tersesat dalam sistem, melainkan disapa, dirangkul, dan dipeluk oleh negara. Lansia bukanlah beban bangsa,” tegas Gus Ipul.

Kepedulian Kemensos terhadap kaum lansia ini menginspirasi Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait.

“Gusmen (Mensos) diutus oleh Pak Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan. Pesan beliau adalah jangan sampai ada warga yang kelaparan atau tinggal di rumah yang tidak layak huni. Oleh karena itu, Gusmen hadir agar warga Jember semakin sejahtera,” ungkap Gus Fawait.

Berdasarkan data DTSEN, jumlah lansia di Jember mencapai 415.353 jiwa, dan sebanyak 1.723 orang tercatat sebagai penerima program permakanan lansia per April 2025. Fakta ini menjadikan Jember sebagai wilayah prioritas dalam upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia.

Peringatan HLUN Tahun 2025 mengusung tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, yang mengandung pesan mendalam bahwa kesejahteraan suatu bangsa tidak hanya diukur dari kemajuan generasi mudanya, tetapi juga dari bagaimana negara memperlakukan para lansia yang telah memberikan kontribusi sepanjang hidup mereka.

Acara puncak HLUN berlangsung pada 31 Mei 2025 di Alun-Alun Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari, meliputi gerak jalan santai lansia, senam massal, dan pelayanan kesehatan terpadu yang mencakup pemeriksaan kesehatan umum, fisioterapi, serta terapi kesehatan jiwa. Pemenuhan hak lansia secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Peringatan HLUN 2025 di Jember menjadi manifestasi nyata kehadiran negara. Melalui serangkaian aksi sosial yang dilakukan secara langsung, pemerintah menegaskan bahwa kebahagiaan lansia bukan hanya tanggung jawab individu atau keluarga, tetapi merupakan bagian dari cita-cita kolektif untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan sosial.

Bantuan sembako dan nutrisi, aksesibilitas, sarana kamar, operasi katarak, layanan hak sipil, rumah sejahtera terpadu, TPPSE dan kewirausahaan lansia, serta permakanan lansia dengan total nilai Rp21.394.687.000.