Honda baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali (recall) sejumlah besar mobil di Malaysia. Secara keseluruhan, terdapat 87.490 unit mobil Honda di Malaysia yang terpengaruh oleh recall ini. Pertanyaannya, apa sebenarnya permasalahan yang mendasari penarikan ini?
Recall mobil Honda kali ini difokuskan pada penggantian pompa bahan bakar (fuel pump). Dalam pengumuman resminya, Honda menjelaskan dua potensi masalah yang terkait dengan pompa bahan bakar pada kendaraan yang terdampak. Penting untuk dicatat, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai insiden kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh masalah ini.
Impeller Pompa Bahan Bakar Berpotensi Mengembang
Masalah pertama yang diidentifikasi adalah potensi impeller pompa bahan bakar yang mengembang setelah terpapar bahan bakar dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini dapat menyebabkan mobil sulit dinyalakan atau bahkan mati secara tiba-tiba saat sedang digunakan.
Tidak kurang dari 84.073 unit mobil Honda berpotensi mengalami masalah pada impeller fuel pump ini. Model-model yang terlibat meliputi Honda Jazz, City, Civic, Accord, BR-V, HR-V, CR-V, dan Odyssey.
Berikut adalah rincian lebih lanjut:
Pompa Bahan Bakar Tekanan Tinggi Rawan Retak
Selain permasalahan pada impeller fuel pump, Honda juga mengumumkan recall terkait potensi masalah pada pompa bahan bakar tekanan tinggi (high-pressure fuel pump). Komponen ini berisiko mengalami keretakan akibat penggunaan dalam jangka panjang dan tekanan yang berlebihan. Dampaknya, dapat memicu kebocoran bahan bakar atau bahkan menimbulkan aroma bahan bakar yang menyengat saat mobil dikendarai atau saat mesin dalam kondisi stasioner.
Terdapat 3.417 unit Civic dan CR-V yang terdampak. Berikut detailnya:
“Honda Malaysia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan yang terpengaruh. Kami memastikan bahwa semua model yang saat ini diproduksi dan dijual tidak terpengaruh oleh penarikan produk ini,” demikian pernyataan resmi Honda pada hari Selasa, 10 Juni 2025.
“Perusahaan berkeyakinan bahwa recall ini merupakan langkah yang krusial, mengingat keselamatan pelanggan adalah prioritas utama bagi Honda Malaysia. Kami akan terus mengambil langkah-langkah proaktif dan menerapkan transparansi serta kontrol kualitas yang ketat demi menjamin keselamatan para pelanggan kami. Oleh karena itu, Honda Malaysia memperluas cakupan recall ini hingga mencakup model-model yang masa garansinya telah berakhir.”
