HSBC Hentikan Bisnis Bank di AS: Fokus Baru ke Asia

Admin

07/06/2025

2
Min Read

On This Post

Salah satu kelompok perbankan terbesar di dunia, HSBC, mengambil keputusan penting untuk mengakhiri operasional bisnis perbankannya di Amerika Serikat (AS). Tindakan ini diambil sebagai strategi untuk menyederhanakan operasional dan mengalihkan perhatian bank secara strategis ke pasar Asia dan Timur Tengah.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip oleh Reuters pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pihak bank menyatakan: “Setelah melalui peninjauan strategis yang mendalam terhadap bisnis kami, kami telah sampai pada keputusan untuk keluar dari portofolio perbankan bisnis di Amerika Serikat. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para nasabah yang terdampak selama proses transisi mereka ke penyedia alternatif yang sesuai. Kami juga akan mempertahankan hubungan dengan beberapa klien terpilih dalam bisnis perbankan jaringan global dan pasar menengah kami.”

Menurut laporan dari The Wall Street Journal, langkah strategis yang diambil oleh HSBC ini diperkirakan akan berdampak pada sekitar 4.500 nasabah. Lebih lanjut, laporan tersebut mengindikasikan bahwa akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 40 karyawan yang bekerja di divisi perbankan bisnis AS.

Sejak tahun 2021, HSBC secara bertahap telah mengurangi kehadirannya di pasar perbankan AS. Bank ini telah melakukan penjualan dan penutupan beberapa bisnis yang mengalami kerugian.

Sebagai informasi tambahan, HSBC juga telah menjual bisnisnya di Kanada kepada Royal Bank of Canada (RY.TO) pada tahun 2022 dengan nilai transaksi sebesar C$ 13,5 miliar.