Huawei, melalui perusahaan patungannya dengan JAC Motors, secara resmi memperkenalkan sedan mewah Maextro S800 di pasar otomotif Tiongkok. Dengan banderol harga mulai dari 708.000 yuan (sekitar Rp 1,6 miliar) hingga 1.018.000 yuan (sekitar Rp 2,3 miliar), mobil ini diprediksi akan menjadi kompetitor kuat bagi sedan premium asal Jerman, yaitu Mercedes-Benz Maybach S-Class.
Sebagai perbandingan, harga Mercedes-Benz Maybach S-Class tergolong jauh lebih tinggi dibandingkan Maextro S800. Di pasar Eropa, tipe Maybach S-Class dijual dengan harga mulai dari 255.849 euro (sekitar Rp 4,7 miliar) hingga mencapai 546.210 euro (sekitar Rp 10,1 miliar).
Dari segi dimensi, Maextro S800 diklaim memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan S-Class. Panjangnya mencapai sekitar 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dengan jarak sumbu roda 3.370 mm. Konsumen diberikan pilihan konfigurasi tempat duduk, yaitu 4 kursi atau 5 kursi.
Maextro S800 mengadopsi filosofi desain baru yang disebut 'Zongheng Xinghan', yang ditandai dengan empat elemen horizontal dan dua elemen vertikal. Kombinasi ini menciptakan tampilan depan yang unik dan dinamis, yang semakin dipertegas dengan kehadiran lampu depan kristal yang mewah.
Pada bagian belakang, sedan ini dilengkapi dengan lampu belakang bertema nebula yang dinamakan 'galaxy scroll'. Efek yang dihasilkan menyerupai 'milky way' yang memancarkan cahaya di malam hari. Nama 'Maextro' sendiri terinspirasi dari kata maestro dalam bahasa Italia, yang memiliki arti konduktor atau ahli, sehingga memperkuat kesan berwibawa pada mobil ini.
Maextro S800 menawarkan dua pilihan varian, yaitu kendaraan listrik murni (EV) dan kendaraan listrik dengan jangkauan diperpanjang (EREV). Varian listrik murni dilengkapi dengan konfigurasi motor ganda, menghasilkan daya sebesar 390 kW dan didukung oleh baterai berkapasitas 95 kWh. Dengan demikian, mobil ini mampu mencapai jarak tempuh CLTC hingga 702 km, serta menawarkan kemampuan pengisian daya cepat dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 12 menit.
Sementara itu, varian EREV menggabungkan motor listrik dengan mesin turbo 1,5L (115 kW) dan baterai 65 kWh yang mendukung pengisian cepat 6C dan arsitektur 800V. Proses pengisian daya dari 10% hingga 80% dapat dilakukan dalam waktu 10,5 menit. EREV dengan motor ganda menghasilkan output sebesar 390 kW, menawarkan jarak tempuh listrik murni 400 km, jarak tempuh total 1.333 km, dan konsumsi bahan bakar hanya 0,09 L/100 km.
Untuk varian EREV dengan tiga motor, menghasilkan daya yang lebih besar yaitu 635 kW, jarak tempuh listrik murni 365 km, jarak tempuh total 1.200 km, dan konsumsi bahan bakar 0,25 L/100 km. Seluruh varian Maextro S800 menggunakan teknologi Whale Battery 2.0 dari Huawei.
Dari sisi performa, Maextro S800 menawarkan akselerasi yang impresif. Varian EV dual-motor mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 4,3 detik, varian EREV tri-motor dalam 4,7 detik, dan varian EREV dual-motor dalam 4,9 detik. Jarak pengereman dari kecepatan 100 km/jam adalah 34,5 meter. Dilengkapi dengan kemudi roda belakang ±12°, mobil ini memiliki radius putar yang sempit, hanya 5,05 meter, serta sudut crab-walk maksimum 16°.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem pengemudian cerdas ADS 4 terbaru dari Huawei yang memiliki kemampuan 'AI trans AI'. Sistem ini mencakup empat sensor LiDAR dan kombinasi 32 sensor lainnya untuk memberikan persepsi 360 derajat yang komprehensif, serta mendukung berbagai skenario mengemudi yang kompleks seperti navigasi jalur sempit, penghindaran rintangan otomatis, dan parkir presisi. Selain itu, Maextro S800 juga dilengkapi dengan kokpit cerdas Harmony ALPS 2.0 dan teknologi Huawei Galaxy Communication.
