Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, secara resmi memimpin acara penyerahan hewan kurban di Kantor Pusat Kementerian Kebudayaan, Jakarta. Acara ini menandai dimulainya pelaksanaan kurban perdana yang diinisiasi oleh segenap unit utama, satuan kerja, dan UPT Kementerian Kebudayaan di wilayah Jakarta.
"Momentum ini adalah pengingat bagi kita untuk senantiasa peduli terhadap sesama, memaknai pengorbanan, dan menumbuhkan toleransi. Sekaligus, mengasah kepekaan kita terhadap saudara-saudara yang masih memerlukan dukungan dan bantuan, termasuk melalui hewan-hewan kurban ini," demikian pernyataan beliau dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).
Fadli Zon menegaskan bahwa kegiatan kurban ini bukan sekadar wujud ibadah, melainkan juga bagian tak terpisahkan dari tradisi luhur di Indonesia, yakni gotong royong dan komitmen sosial Kementerian Kebudayaan untuk terus berbagi rezeki kepada sesama, khususnya para mustahik yang sangat membutuhkan.
"Selaras dengan nilai-nilai budaya dan tradisi Indonesia, yang selalu menjunjung tinggi tolong-menolong dan uluran tangan kepada mereka yang kurang mampu, sejalan pula dengan semangat SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu memastikan tidak seorang pun tertinggal," imbuhnya.
Pada tahun ini, Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan kurban dengan total 26 ekor sapi ras limosin dan simental, dengan bobot rata-rata mencapai 440 kg. Selain itu, turut dikurbankan pula 7 ekor kambing dengan bobot rata-rata 50 kg. Proses pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan pada hari tasyrik kedua, tepatnya pada Minggu, 8 Juni 2025 (12 Dzulhijjah 1446 H), di Rumah Potong Hewan Jatimulya, Depok, yang telah memenuhi standar higienis serta prosedur penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.
Dari total bobot keseluruhan yang diperkirakan mencapai 10,7 ton, hewan kurban ini diharapkan menghasilkan daging segar sejumlah kurang lebih 5,7 ton. Daging kurban tersebut akan dikemas dalam bentuk paket seberat 2 kg, yang kemudian akan didistribusikan kepada sekitar 2.958 mustahik. Penerima manfaat terdiri dari 1.240 orang ASN dan Non-ASN yang berasal dari 23 satuan kerja dan 3 UPT Kementerian Kebudayaan di Jakarta, serta 1.718 orang penerima manfaat lainnya melalui kerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid dan Yayasan Sosial Keagamaan yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Lebih lanjut, Fadli Zon menyampaikan harapannya agar semangat berkurban ini dapat semakin mempererat kepedulian sosial di tengah masyarakat, serta menjadi momentum berharga untuk bersama-sama membantu dan menolong sesama, sehingga mengasah jiwa sosial kita kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan.
"Selamat Hari Raya Idul Adha bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan. Semoga di hari raya yang penuh berkah ini, kita semua diingatkan kembali untuk menjadi insan yang lebih peduli kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, turut hadir dalam acara penyerahan simbolis ini antara lain Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Fryda Lucyana; Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T. D. Retnoastuti; Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayuda; Sekretaris Direktorat Jenderal Direktorat Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Judi Wahjudin; serta Kepala Balai Liputanku, Abu Chanifah.
