MasterV, Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, BUMD kebanggaan Pemprov Jakarta, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya, dengan sigap mempersiapkan 1.241 ekor sapi. Ukuran yang bervariasi pada hewan kurban ini bertujuan untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat.
Bahkan, Gubernur Jakarta, Bapak Pramono Anung, menyempatkan diri untuk meninjau langsung lokasi penampungan hewan kurban. Beliau juga secara resmi melepas tim pemeriksa hewan dan daging kurban di Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
“Segala persiapan telah dilakukan dengan matang. Kami memastikan tidak ada satupun hewan kurban di Jakarta yang terjangkit penyakit mulut dan kuku. Dengan demikian, kita berharap pelaksanaan kurban dapat berjalan lancar dan tanpa kendala di lapangan,” ungkap Bapak Pramono dengan optimis.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Bapak Raditya Endra Budiman, menjelaskan bahwa ribuan sapi tersebut telah melewati serangkaian pemeriksaan ketat. Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta telah menyatakan bahwa seluruh sapi sehat dan layak untuk dijadikan kurban.
Ketersediaan sapi ini merupakan buah dari kerjasama yang solid dengan sejumlah daerah penghasil ternak terkemuka, seperti Kupang, Bali, Bima, Sumbawa, dan daerah lainnya.
“Sapi yang kami sediakan berasal dari berbagai penjuru daerah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, bahkan Lampung. Setiap hewan sapi wajib dilengkapi dengan surat kesehatan dari daerah asal sebelum memasuki Jakarta. Setibanya di sini, Tim dari Dinas KPKP DKI akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan kesehatan sapi,” jelas Bapak Raditya dalam keterangannya pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Beliau menambahkan, sebanyak 911 ekor sapi telah berhasil terjual kepada masyarakat. Dari jumlah tersebut, 211 ekor telah dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Perumda Dharma Jaya juga telah menyiapkan infrastruktur pemotongan hewan yang memadai dan semi mekanik, dengan kapasitas pemotongan mencapai 200 hingga 250 ekor sapi per hari. RPH Dharma Jaya telah memperoleh sertifikasi, dengan prioritas utama pada standar kebersihan, kesehatan, dan pemenuhan syariat Islam.
Untuk mendukung operasional, sebanyak 100 petugas telah disiapkan, mulai dari tim RPH, Juru Sembelih Halal (Juleha), hingga petugas khusus pengemasan dan distribusi.
“Dengan demikian, pelanggan tidak perlu repot karena kami telah menyiapkan daging per kilogram, sehingga tinggal dibagikan saja. Namun, kami juga memberikan kebebasan apabila pelanggan menginginkan karkas untuk dibagikan sendiri. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan limbah pemotongan, karena semuanya telah kami urus,” pungkas Bapak Raditya.