MasterV, Swedia – Dunia desain kembali dikejutkan oleh gebrakan terbaru dari IKEA, kali ini melalui kolaborasi istimewa dengan desainer muda berbakat asal Swedia, Gustaf Westman. Terkenal dengan gaya desainnya yang ceria dan inovatif, bahkan seringkali dianggap unik, Westman membawa angin segar ke dalam hunian, sekaligus membangkitkan kenangan masa kecil yang penuh imajinasi.
Kolaborasi yang sangat dinantikan ini diumumkan pada acara tahunan Democratic Design Days 2025 yang bergengsi, bertempat di Älmhult, Swedia, pusat dari kerajaan IKEA. Bersama Evelina Kroon, Westman memperkenalkan pendekatan yang lebih segar, menjadikan desain lebih personal, spontan, dan sarat emosi.
Liputanku berkesempatan untuk mewawancarai langsung Westman pada perhelatan Democratic Design Days 2025. Dalam wawancara tersebut, ia menjelaskan bahwa esensi desain baginya tidak hanya terletak pada kesempurnaan dan formalitas semata.
“Saya senang menyelipkan humor ke dalam setiap karya saya. Sangat penting untuk membawa keceriaan ke dalam rumah setiap orang. Fungsi tetaplah penting, tetapi mengapa tidak membuatnya lebih menyenangkan?,” ungkapnya dengan antusias.
Sebagai contoh, salah satu karya terbarunya adalah piring khusus untuk hot dog dengan desain yang jenaka namun tetap fungsional. “Piring ini bisa menjadi topik percakapan yang menarik, sesuatu yang bisa membuat orang tersenyum. Namun, tetap bisa digunakan untuk berbagai keperluan,” tambahnya.
Westman mengakui bahwa desain yang ia ciptakan juga bisa menjadi sarana untuk melarikan diri dari realitas. Gaya kekanak-kanakan, penggunaan warna-warna cerah, dan bentuk melengkung yang seolah berasal dari dunia fantasi, adalah cara baginya untuk mengekspresikan emosi.
“Saya pribadi merasa sulit untuk terlalu serius, dan mungkin inilah yang juga memengaruhi karya-karya saya,” ujarnya sambil tertawa ringan.
Ia menyebutkan desainer seperti Jonathan Anderson sebagai sumber inspirasinya, karena kemampuannya dalam menjembatani fungsionalitas dengan daya tarik emosional dan visual yang kuat.
Gaya desain Westman memiliki kaitan erat dengan nostalgia masa kecil. “Kreativitas pertama kali muncul saat kita masih anak-anak. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk terhubung kembali dengan cara berpikir yang polos dan spontan, tanpa terlalu banyak pertimbangan,” jelas Westman.
Latar belakang pendidikannya sebagai lulusan arsitektur di Göteborg tidak membuatnya terpaku pada batasan-batasan dalam merancang sebuah objek. Justru, pendekatan yang fleksibel memungkinkannya untuk berkarya dalam berbagai skala, mulai dari desain interior hotel hingga perabot kecil seperti cangkir dan piring.
Koleksinya adalah representasi dari semangat “new design for a new generation” yang lebih inklusif, tidak terikat oleh aturan yang kaku, dan penuh dengan gaya.
“Ini adalah peluang emas untuk membalikkan estetika liburan yang konvensional, dan menghadirkan sesuatu yang lebih berani serta playful. Intinya tetap sama: berkumpul bersama orang-orang terkasih, siapa pun mereka,” tegasnya.
Selain melalui produk, Westman juga dikenal sebagai figur yang piawai memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan ide-ide desainnya. “Tanpa Instagram, mungkin saya tidak akan sepopuler sekarang. Ini adalah platform yang demokratis. Biaya posting saya sama dengan biaya posting IKEA,” ungkapnya dengan jujur.
Alih-alih merasa malu atau canggung, ia justru menggunakan Instagram sebagai wadah untuk menampilkan kepribadiannya yang unik. “Untuk bisa menonjol, kita harus lucu, berbeda, dan tidak terlalu serius. Orang tidak menyukai sesuatu yang terlalu kaku.”
Meskipun detailnya masih dirahasiakan, koleksi hasil kolaborasi antara IKEA dan Gustaf Westman dijadwalkan untuk dirilis secara resmi pada akhir tahun 2025.
