Älmhult, Swedia – IKEA, yang dikenal secara global sebagai merek ritel asal Swedia dengan desain minimalis nan fungsional, ternyata juga menjalin kemitraan erat dengan para pengrajin lokal dari berbagai negara—termasuk India, Thailand, dan Bangladesh. Upaya ini merupakan wujud nyata komitmen mereka terhadap pemberdayaan sosial. Melalui koleksi istimewa bertajuk MÄVINN, IKEA menghadirkan beragam produk rumah tangga yang memancarkan sentuhan unik dari tangan para pengrajin lokal.
Magnus Nord, Social Entrepreneurship Implementation Leader IKEA, menegaskan bahwa MÄVINN lebih dari sekadar koleksi dekoratif semata. Di balik keindahan anyaman rotan, tekstil yang memukau, dan produk fungsional lainnya, terdapat kisah inspiratif tentang transformasi kehidupan dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.
“Kami berkolaborasi dengan lebih dari 300 pengrajin lokal berbakat. Produk-produk MÄVINN ini tidak hanya menawarkan desain yang memikat, tetapi juga memberikan dampak positif secara langsung dengan membuka peluang kerja dan meningkatkan taraf hidup,” ungkap Magnus dalam wawancara eksklusif dengan Liputanku pada Kamis, 5 Juni 2025.
Desain produk MÄVINN tetap setia pada identitas khas IKEA—sederhana, fungsional, dan praktis dalam pengemasan. Meskipun demikian, kekayaan warisan budaya lokal tetap dijaga dan dihormati. Harmoni antara warna-warna khas Skandinavia dan teknik kerajinan tradisional menghasilkan karya-karya yang unik dan autentik.
“Kami senantiasa berupaya untuk menghormati warisan budaya para pengrajin sambil menyesuaikan dengan gaya IKEA yang khas. Sebagai contoh, bagaimana produk dapat ditumpuk secara efisien di palet agar mudah dikirim, tanpa mengorbankan karakter lokalnya,” jelas Magnus.
Liputanku berkesempatan istimewa mengunjungi gerai MÄVINN selama acara Democratic Design Days yang diselenggarakan oleh IKEA di Älmhult, Swedia.
Dalam koleksi yang memukau ini, perabot rumah tangga tampil menawan dengan penggunaan bahan-bahan alami dan desain klasik yang kaya akan nilai budaya.
Magnus menambahkan, para desainer dan tim teknik IKEA terlibat secara aktif di lapangan, berdiskusi dan berinovasi bersama mitra sosial lokal yang berdedikasi.
“Kami tidak memaksakan desain tertentu. Kami hadir dengan konsep yang jelas, kemudian berkolaborasi erat dengan para pengrajin untuk mengembangkan produk yang berpotensi sukses di pasar IKEA. Apabila produk mereka diminati, bisnis mereka pun akan berkembang pesat,” kata Magnus.
Sebagai wujud komitmen jangka panjang, IKEA memiliki target ambisius untuk terus memperluas jaringan mitra sosial yang terlibat dalam koleksi yang menginspirasi ini. Saat ini, sekitar 10.000 individu telah diberdayakan melalui berbagai proyek kewirausahaan sosial IKEA secara global.
Di balik setiap produk MÄVINN yang dipasarkan, terukir cerita tentang pemberdayaan, pelestarian tradisi, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
“Ketika Anda membeli produk MÄVINN, Anda tidak hanya membawa pulang dekorasi rumah yang indah, tetapi juga turut berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup seseorang di belahan dunia lain. Inilah kekuatan sejati dari koleksi yang luar biasa ini,” tutur Magnus.
Dengan visi jangka panjang yang jelas, Magnus berharap MÄVINN dapat menjadi setara dengan koleksi ikonik IKEA lainnya, seperti STOCKHOLM, namun dengan penambahan nilai sosial yang lebih kuat dan bermakna.
“Saya ingin MÄVINN memiliki posisi yang kuat dan jelas di benak pelanggan. Ini adalah koleksi kerajinan tangan yang memberikan dampak sosial positif. Bukan hanya tentang produk semata, tetapi tentang manusia yang berada di baliknya,” pungkas Magnus.