IMF Prediksi Pengangguran RI 5%: Alarm dari Menaker!

Admin

12/06/2025

2
Min Read

On This Post

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan tanggapan terkait prediksi Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan tingkat pengangguran di Indonesia akan menembus angka 5% pada tahun ini. Proyeksi ini menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan angka 4,9% yang tercatat pada tahun 2024.

Menurut Yassierli, proyeksi yang disampaikan oleh IMF ini patut dijadikan sebagai masukan konstruktif sekaligus menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.

“Prediksi itu sah-sah saja, dan hal tersebut menjadi masukan berharga serta alarm bagi kita semua. Tentu saja, prediksi adalah prediksi, tetapi kita akan berupaya membuktikan bahwa prediksi tersebut tidak tepat,” tegas Yassierli saat ditemui di JCC, Jakarta, pada hari Rabu (4/6/2025).

Yassierli menekankan komitmen pemerintah untuk terus mengupayakan langkah-langkah strategis dalam menekan angka pengangguran. Ia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah aktif melakukan koordinasi lintas kementerian guna memperluas penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor.

Sebagai contoh, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang berjalan diharapkan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan yang signifikan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Yassierli menyampaikan bahwa ia telah menerima laporan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mengenai inisiatif pembangunan dan renovasi berbagai sekolah, yang diyakini akan memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kita meninjau kawasan industri, kawasan ekonomi, untuk melihat potensi penciptaan lapangan kerja. Bagaimana dengan swasembada, apa dampaknya terhadap lapangan kerja?” tanyanya.

Sebelumnya, data yang dirilis oleh Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) pada bulan April 2025 mengungkapkan bahwa persentase pengangguran di Indonesia menduduki peringkat kedua di antara negara-negara berkembang di Asia. Proyeksi menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 5%.

Dengan angka tersebut, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di antara negara-negara berkembang di kawasan Asia Pasifik. Lebih lanjut, proyeksi ini menunjukkan adanya kenaikan dibandingkan dengan periode tahun 2024 yang mencatatkan angka 4,9%.

Sementara itu, posisi pertama diduduki oleh China, dengan persentase sebesar 5,1%, yang relatif stabil dibandingkan dengan periode tahun 2024. Selanjutnya, di posisi ketiga terdapat India dengan persentase 4,9%, diikuti oleh Filipina dengan persentase 4,5%, Malaysia dengan persentase 3,2%, Vietnam dengan persentase 2%, dan Thailand dengan persentase 1%.

Simak Video: Angka Pengangguran RI Peringkat Kedua Terbesar di Asia

.