Pertandingan tersebut berpotensi menjadi momen krusial bagi Indonesia dalam ambisinya meraih tiket menuju Piala Dunia 2026.
Pertarungan sengit antara Timnas Indonesia melawan China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis malam (5/6/2025).
Saat ini, Garuda mengantongi sembilan poin, menempatkannya di posisi ke-4 dalam klasemen sementara Grup C.
Sementara itu, sang lawan berada di dasar klasemen dengan raihan enam poin. Oleh karena itu, kemenangan menjadi imperatif bagi Indonesia guna menjaga asa untuk berlaga di Piala Dunia 2026.
"Laga kontra China memiliki arti yang sangat vital, karena inilah pertandingan penentu. Seperti yang terjadi sebelumnya, setelah mengalami kekalahan dari Australia, kita mampu bangkit dan mengalahkan Bahrain," tuturnya.
Walaupun pelatih Patrick Kluivert hanya menargetkan perolehan tiga poin dari dua pertandingan sisa melawan China dan Jepang, Erick Thohir tetap membuka peluang bagi harapan yang lebih besar.
Beliau berharap Timnas Indonesia dapat menyapu bersih poin penuh dalam dua laga yang tersisa. Meskipun demikian, semua itu akan sangat bergantung pada performa yang ditampilkan oleh tim.
"Ya, semua tergantung pada pemain dan pelatih. Kita tentu menginginkan poin maksimal, namun sekali lagi, semua itu tergantung pada jalannya pertandingan di lapangan."
"Kita bisa melihatnya saat kita berhadapan dengan Australia, meskipun perbedaan peringkatnya sangat jauh. Mereka berada di peringkat berapa, sementara kita di peringkat berapa," ungkap Erick Thohir.
"Tetapi, itulah optimisme yang ingin kita tanamkan dalam diri bangsa kita. Jika kita melihat ke belakang dua tahun, siapa yang berani membicarakan tentang Piala Dunia?"
"Saat ini, kita semua berani bermimpi. Bermimpi bukanlah suatu kesalahan, namun usaha dalam mewujudkan mimpi itulah yang terpenting," tambahnya.
Ketika merayakan hari ulang tahunnya di Bali, Erick Thohir menerima ucapan istimewa dari Patrick Kluivert.
Pelatih Timnas Indonesia asal Belanda tersebut menjanjikan kemenangan atas China.
"Kemenangan ini adalah untuk bangsa, bukan untuk saya pribadi. Kemenangan ini untuk masyarakat kita yang selama ini telah berjuang tanpa henti mendukung tim nasional."
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, DPR, serta seluruh insan pers," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
"Jadi, kemenangan-kemenangan itulah yang kita harapkan untuk kembali meraih impian kita untuk lolos ke Piala Dunia."
"Artinya, kita semua wajib mengawal hal ini agar ini bukanlah sekadar janji manis. Kita harus mengawalnya," sambungnya.
Erick Thohir mengingatkan semua pihak untuk tidak mengganggu konsentrasi para pemain yang tengah fokus menghadapi pertandingan penting ini.
"Dalam situasi krusial seperti saat ini, beberapa hari ke depan, mari kita bersama-sama menjaga agar kita tidak mengganggu konsentrasi mereka. Itulah yang kita harapkan," ucap Erick Thohir.