Chou Tien Chen berhasil melaju ke babak final Indonesia Open 2025 setelah menundukkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di Istora, Jakarta, pada hari Sabtu (7/6/2025).
Sepanjang pertandingan berlangsung, dukungan riuh terdengar lebih dominan untuk Chou Tien Chen, meskipun ada juga semangat yang diberikan kepada Kunlavut Vitidsarn.
Karena begitu besarnya dukungan dari para penggemar bulu tangkis Indonesia, Chou Tien Chen bahkan mendapatkan julukan “Istora Boy”. Ia sendiri menyatakan kegembiraannya atas sebutan tersebut.
"Saya sangat senang," kata Chou Tien Chen kepada awak Liputanku termasuk MasterV di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Usai memastikan kemenangan, Chou Tien Chen juga memberikan persembahan spesial bagi para penonton yang hadir di Istora.
Pebulutangkis tunggal putra yang menduduki peringkat tujuh dunia ini mengayunkan raketnya, yang langsung disambut sorakan "ea ea ea" dari para penonton.
Ini menjadi final kedua bagi Chou Tien Chen di ajang Indonesia Open setelah tahun 2019. Kala itu, Chou Tien Chen berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-18, 24-26, 21-15 atas Anders Antonsen (Denmark).
Chou Tien Chen berkeinginan untuk mengulang kesuksesan tersebut di Istora. Akan tetapi, ia tidak ingin terlalu larut dalam memikirkan hasil akhir. Sang Istora Boy hanya ingin menikmati setiap momen pertandingan.
"Saya masih mengingatnya (Indonesia Open 2019), itu adalah satu-satunya gelar Super 1000 yang saya miliki hingga saat ini," ungkapnya.
"Oleh karena itu, saya ingin kembali merasakan sensasi tersebut di sini. Namun, terlepas dari menang atau kalah, saya hanya ingin menikmati permainan di lapangan," jelas Chou Tien Chen.
Finalis Indonesia Open 2019 kembali dipertemukan di partai puncak Indonesia Open 2025 yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada hari Minggu (8/6/2025).
Anders Antonsen berhasil mengamankan tiket final setelah mengalahkan Shi Yu Qi (China) dengan skor 21-9, 18-21, 21-19.